Batusangkar, inventori – Meski tangannya mengalami retak dan patah, Sertu Afrianda berhasil menggagalkan pencurian kotak amal di masjid Alfurqon pada hari Selasa (16/10/2018) lalu.
Hal tersebut disampaikannya saat mendapatkan kunjungan dari Komandan Korem 032/Wrb Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P dirumahnya, di Simpang Asrama Batusangkar, Pincuran Balai Jorong Simpuruik, Minggu (21/10/2019).
Saat itu, bersama Bupati Tanah Datar, Drs H Irdiansyah Tarmizi, Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji dan Kadis Parpora, Abdul Hakim, Brigjen TNI Mirza Agus membesuk dan sekaligus menyampaikan apresiasi atas aksi heroiknya itu.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Koramil 10/Sungai Tarap Kodim 0307/TD ini menjelaskan bahwa pencurian tersebut terjadi pada hari selasa lalu sekitar pukul 21:00 WIB.
“Ketika itu, saya sedang dirumah, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari dalam mesjid, dan tidak lama kemudian saudara Edi melaporkan bahwasanya ada pencurian. Maka selaku Babinsa, saya segera menuju ke TKP, karena posisi Masjid tidak jauh dari rumah,” ujar Afriandi.
Setibanya di depan Masjid Alfurqon, Afriandi bergabung dengan Akhirdin dan Zainijal yang sudah menunggu, kemudian berempat mengepung pelaku dengan menutup pintu masjid.
“Ketika didekati dan akan ditangkap oleh Akhirdin, pelaku langsung lari melalui pintu yang saya jaga. Saat akan ditangkap, dia mencoba memukul kepala saya dengan linggis, lalu saya tangkis dengan tangan kanan,” terangnya.
Meski menahan sakit akibat pukulan linggis, Afrianda terus memberikan perlawanan, sampai akhirnya para saksi membantu menangkap dan melumpuhkan pelaku.
“Setelah diikat, kita hubungi anggota Polsek Sungai Tarab untuk ditangani lebih lanjut”, tambahnya.
Setelah pencuri diserahkan ke Polsek, Sertu Afrianda pulang ke rumah, lalu dengan diantar istrinya ke RSUD Prof Dr Hanafiah SM Batusangkar guna memeriksakan tangannya. Sebelumnya Afrianda telah dibawa ke tukang urut dan diinformasikan bahwa tanganya mengalami retak.
“Pagi itu sekitar 02:00 WIB, saya dirawat dan tadi jam 09:30 dioperasi karena menurut dokter, tangan saya memang dinyatakan retak dan patah,” ujar Afriandi dengan nada tegar.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Afrianda, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mirza Agus bersama Bupati Tanah Datar, Drs H Irdiansyah Tarmizi, Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji dan Kadis Parpora Abdul Hakim menyampaikan apresiasi atas tindakan yang dilakukan olehnya.
“Tadi saya dapat telepon dari Pangdam, Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, beliau sangat mengapresiasi Sertu Afrianda dan berpesan agar sebagai Babinsa harus terus bersemangat dan berani serta pantang mundur dalam membela dan menegakkan kebenaran,”ujar Mirza Agus.
“Beliau juga turut berdoa, semoga lekas sembuh dan bisa lekas kembali bekerja bersama masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kapendam I/BB Kolonel Inf Roy Sinaga, pelaku pencurian AY (36 tahun) merupakan warga Jorong Kinawai Nagari Belimbing Kecamatan Rambatan. Sedangkan barang bukti yang diserahkan ke Polsek, diantaranya uang tunai sebanyak Rp. 953.100,- dan 11 Ringgit Malaysia, HP Samsung Lipat, satu paket kecil Narkoba jenis Sabu sabu beserta alat hisap bong, 3 buah obeng, dan 1 Unit Ranmor R2 merk Yamaha jenis Mio 125 nomor BA 5797 EZ.
(Anggry Pahala/Dispenad)