MEDAN –Â Jasa Marga Cabang Belmera secara bertahap akan mengubah metode pembayaran transaksi tunai menjadi non tunai pada seluruh gerbang tol di Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), mulai 17 September 2017.
Demikian pernyataan tertulis dari Dwimawan Heru Juru Bicara PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang diterima INVENTORI, Rabu (13/09/2017).
“Perubahan metode pembayaran transaksi ini merupakan bentuk dukungan Jasa Marga untuk program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam menerapkan target 100% pembayaran non tunai di seluruh jalan tol pada 31 Oktober 2017,” ujar Dwimawan Heru.
Adapun jadwal penerapan 100% pembayaran non tunai di Jalan Tol Belmera yang akan diberlakukan bertahap mulai bulan September hingga Oktober 2017, adalah :
1. 17 September 2017: Gerbang Tol (GT) H Anif 1 (Gerbang Masuk) dan GT Bandar Selamat 4.
2. 29 Oktober 2017: GT H Anif-1 (Gerbang Keluar), GT Belawan, GT Mabar 1 dan GT Mabar 2.
3. 30 Oktober 2017: GT Tanjung Mulia, GT H Anif 2, GT Bandar Selamat 1 dan GT Bandar Selamat 2.
4. 31 Oktober 2017: GT Bandar Selamat 3, GT Amplas dan GT Tanjung Morawa.
Dwimawan Heru berharap, penerapan transaksi 100% non tunai secara bertahap dapat membantu sosialisasi sejak dini kepada pengguna jalan. “Hal ini merupakan bentuk antisipasi sebelum penerapan pada seluruh gerbang tol Jasa Marga pada tanggal 31 Oktober 2017,” katanya.
“Penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan pembayaran dengan menggunakan uang tunai, penggunaan uang eletronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat. Jelang pemberlakuan 100% transaksi non tunai di jalan tol pada bulan Oktober, pengguna jalan diimbau untuk membeli uang elektronik dari sekarang di kantor cabang bank terdekat dan di toko ritel,” jelasnya. (ferry)