Depok, inventori – Puluhan pelajar SMK Prisma di Jalan Raya Sawangan, Mampang, Pancoran Mas, Depok, menerima penyuluhan tentang pembinaan mental kejuangan (Bintal Juang), dalam giat non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok, Kamis (8/11/2018).
Penyuluhan digelar di aula sekolah dengan menghadirkan Perwira Pembinaan Mental Kodam (Bintaldam) Jaya Kapten Inf Agung Bintoro.
Kepala pengawas (Pawas) kegiatan non fisik TMMD ke 103 Kodim Depok Kapten Chk Edy Sugiarto mengatakan penyuluhan tentang pembinaan mental kejuangan ini guna menambah sikap mental juang yang tangguh dan berkarakter bagi para pelajar.
“Kami harap pelajar yang mengikuti dan melaksanakan bintal kejuangan ini, tertanam sifat pantang menyerah di dirinya dalam setiap pelaksanaan tugas,” kata Edy yang juga menjabat sebagai Danramil 04/Bojonggede, Kodim 0508/Depok.
Perwira Pembinaan Mental Kodam (Bintaldam) Jaya Kapten Inf Agung Bintoro, selaku penyuluh atau pemberi materi menjelaskan, nilai kejuangan bagi para pelajar sangatlah penting karena dapat mewujudkan mental, untuk mendukung tercapainya tugas dan cita-cita para pelajar.
“Mental kejuangan adalah bagaimana kita mempunyai sikap kepemimpinan, yaitu bersikap adil dalam bertindak serta menyadari bahwa segala sesuatunya akan di pertanggungjawabkan. Sedangkan dengan Mental Kejuangan yang tangguh, pelajar akan memiliki jiwa pantang menyerah, ulet dan gigih serta rela berkorban dalam membela kebenaran,” kata Agung.
Ia sebutkan, untuk memelihara ketahanan mental sejak dini, salah satu upayanya adalah dengan kegiatan pembinaan mental seperti yang dilaksanakan ini, agar dapat dihayati dan dipahami.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab pembinaan mental kepada generasi muda, bukanlah selalu menjadi kewajiban institusi tertentu saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Salah satunya adalah Satgas TMMD. Baik pembinaan mental ideologi, pembinaan mental rohani maupun pembinaan mental kejuangan
“Melalui penyuluhan ini, mari kita tingkatkan kedisiplinan, karena di pundak kalianlah masa depan Bangsa dan Negara” pungkasnya.
(Minggus)