Wednesday, April 16, 2025
HomeHankamKedubes AS Minta Maaf Atas Insiden Ditolaknya Panglima TNI ke AS

Kedubes AS Minta Maaf Atas Insiden Ditolaknya Panglima TNI ke AS

Jakarta – Dubes AS Joseph Donovan Jr telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI dan isteri, masuk ke wilayah Amerika Serikat, pada Sabtu (21/10/2017).
Demikian pernyataan di laman resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Minggu (22/10/2017).
“Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Dunford mengundang Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo untuk menghadiri konperensi kepala staff angkatan bersenjata Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremism di Washington, D.C, 23-24 Oktober. Jenderal Gatot tidak dapat melakukan perjalanan sesuai rencana. Kedutaan Besar AS terus berkomunikasi dengan staf Panglima TNI sepanjang akhir pekan, berusaha untuk memfasilitasi perjalan Jenderal Gatot ke AS.
Dubes AS Joseph Donovan Jr telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Panglima TNI.
Kedubes AS telah siap untuk memfasilitasi perjalanan Panglima TNI ke AS. Kami tetap menjaga komitmen kami untuk Kemitraan Strategis dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran baik bagi bangsa maupun masyarakat di kedua negara”.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan, sedianya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan rombongan berangkat menuju Amerika Serikat, pada Sabtu (21/10), akan menghadiri undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Dunford.
“Pada kegiatan Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremism di Washington, D.C, 23-24 Oktober,” ujar Mayjen TNI Wuryanto, Minggu (22/10/2017), di kantor Panglima TNI, Jakarta.
Dia mengatakan, Panglima TNI dan rombongan menggunakan maskapai Emirates. “Namun ketika cek in di bandara internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 17.50 Panglima TNI dan isteri ditolak visanya oleh US Custom and Border Protection,” ungkap Wuryanto.
“Padahal ketika mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkatan, tidak ada masalah sama sekali,” jelasnya.
Sampai saat ini, Pihak TNI menunggu penjelasan mengingat atas undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Beraenjata AS.
Delegasi hanya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan isteri, Aster Panglima TNI, Asintel Panglima TNI dan staf intelijen, serta staf pribadi Panglima TNI Letkol Kukuh. (ferry)
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

BACA JUGA