
INVENTORI.CO.ID – Di daerah yang kaya energi, bukan cerita baru kalau daerah tersebut malah kesulitan sumber alam tersebut. Misalnya di Kalimantan Utara (Kaltara). Warga begitu berharap adanya Stasiun Pengisian Pengangkutan Bult Elpiji (SPPBE) di Tanjung Palas yang akan memberi pasokan gas elpji di Berau dan sebagian daratan Kalimantan Utara (Kaltara), dalam per harinya hingga 80 ton gas.
Keberadaan SPPBE Tanjung Palas memang masih baru yang kali pertama dianalisis investor pada 2010 lalu di Tanjung Palas. Setelah memastikan bukan tanah gambut dan dinyaatkan layak maka PT Wahana Petrogas Indonesia selaku invensotr pun membeli lahan tersebut.
Namun kegiatan aktifnya baru mulai dilakukan pada akhir 2015 mendatang. Noor Hasanah, Pemimpin SPPBE PT Wahana Petrogas Indonesia, mengatakan, rproduk yang dihasilkan sebesar 400 ton, atau per harinya kira-kira 60 sampai 80 ton. “Kalau kebutuhannya kurang, akan kami tambah lagi, lebih dari 400 ton,” ungkapnya seperti dilansir Tribunkaltim.co.
Ia menambahkan, sumber pasokan gasnya berasal dari Kota Balikpapan, menggunakan kapal tongkang, dikirim melalui jalur air, melintasi Sungai Kayan dan tiba di SPBBE Tanjung Palas. “Kami akan layani wilayah Berau, dan seluruh Kaltara,” kata Noor.