INVENTORI.CO.ID –Â Keterbatasan lahan di Ibu Kota Negaramembuat pengembang properti mulai keranjingan membuat pemakaman mewah di wilayah sekitar Jakarta. Misalnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat telah ada pemakaman San Diego Hills dan Al Azhar.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal mengevaluasi perizinan peruntukkan San Diego Hills yang diduga awalnya sebagai resort. Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Teddy Rusfendi Sutisna, mengungkapkan, evaluasi perizinan San Diego Hills yang berlokasi di Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat bila terbukti perizinannya bukan untuk bisnis atau usaha pemakaman mewah, maka izin yang dimiliki perusahaan Group Lippo itu bisa dicabut.
Sementara, PT Lippo Karawaci Tbk membantah bahwa pihaknya memanfaatkan izin resort untuk mengembangkan kawasan pemakaman. Perusahaan menyatakan bahwa melalui Lippo Homes, memang mengembangkan kawasan yang berada di Karawang Barat untuk pemakaman dari izin Pengembangan Kawasan Perumahan dan Indsutri (Real & Industrial Estate), Memorial Park and Funeral Homes atau Taman Pemakaman Umum dari SIUPyang dikeluarkan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Pemkab Karawang. Serta diperkuat Surat Keputusan Mentari Hukum dan HAM tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas. PT San Diego Hills Memorial Park.
Di tempat terpisah, Pemkab Tangerang, Banten menyatakan adanya investor nasional yang akan segera membangun kawasan makam komersial seluas 50 hektare di Desa Taban Kecamatan Jambe. Sang invenstor yakni PT Heaven Grop (HG) dipersilahkan mengurus perizinan kawasan pemakaman umum itu. (Majalah Inventori Edisi Keempat)