Persebaya Takluk 1-3 dari Persija: Green Force Gagal Tahan Gempuran Macan Kemayoran di GBT

0
Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10/2025). /Foto: Instagram @officialpersebaya

SURABAYA, inventori.co.id – Laga klasik yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di pekan ke-9 Super League 2025/2026 berakhir pahit bagi tuan rumah. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (18/10/2025) malam, Persebaya harus mengakui keunggulan rival abadinya dengan skor akhir 1-3.

Kekalahan ini terasa getir, bukan hanya karena drama tiga gol yang bersarang di gawang Ernando Ari, tetapi juga karena beberapa momen krusial dan kontroversial yang mewarnai jalannya pertandingan, termasuk sebuah gol yang dianulir di awal babak kedua.

Strategi Perubahan Nyaris Balikkan Keadaan

Tertinggal dua gol tanpa balas di babak pertama, Pelatih Persebaya, Eduardo Perez melakukan langkah berani dengan mengubah total daya gedor tim. Bintang muda asal Timor Leste, Gali Freitas dimasukkan menggantikan Malik Risaldi untuk menambah intensitas serangan di sayap.

Perubahan ini hampir membuahkan hasil instan. Baru berjalan semenit di babak kedua (menit ke-46), penyerang Persebaya, Mihailo Perovic berhasil menjebol gawang Persija yang dijaga Carlos Eduardo.

Sayangnya, selebrasi ‘Green Force’ harus terhenti karena wasit menganulir gol tersebut, sebuah keputusan yang langsung memicu perdebatan sengit dan menyurutkan momentum kebangkitan tim Bajul Ijo.

Meskipun gol dianulir, tekanan Persebaya terus mengalir. Pada menit ke-58, aksi individu Gali Freitas yang melepaskan tembakan jarak jauh memaksa Carlos Eduardo melakukan penyelamatan apik, menepis bola keluar lapangan.

Penalti Jadi Kunci Kemenangan Persija

Saat Persebaya sedang gencar mencari celah, petaka datang di menit ke-73. Wasit menunjuk titik putih setelah menilai terjadi pelanggaran di kotak terlarang yang dilakukan oleh bek Catur Pamungkas.

Allano de Lima yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan dingin. Gol ini mengubah kedudukan menjadi 0-3, sekaligus menjadi pukulan telak bagi mentalitas pemain Persebaya setelah sebelumnya kehilangan gol penyama kedudukan.

Persebaya akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-77. Umpan matang dari tendangan sepak pojok Francisco Rivera disambut tandukan keras bek tengah Leo Lelis yang menjebol gawang Carlos Eduardo. Skor berubah menjadi 1-3.

Di sisa waktu pertandingan, meskipun kedua tim saling jual beli serangan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Hasil ini membuat Persebaya harus rela kehilangan poin di kandang dan tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan total 10 poin. Hasil ini juga menjadi alarm bagi Eduardo Perez untuk segera membenahi penyelesaian akhir tim menjelang pekan-pekan krusial berikutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here