SURABAYA, inventori.co.id – Laga panas yang mempertemukan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta pada Sabtu (18/10/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dipastikan akan menyuguhkan tontonan yang berbeda.
Tidak hanya berfokus pada rivalitas di lapangan, Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya mengemas pertandingan ini dengan konsep yang lebih meriah dan damai, sesuai dengan tema yang diusung #subjktadem.
Tema ini merupakan kependekan dari “Surabaya Jakarta Adem”, sebuah ajakan agar rivalitas yang ada hanya sebatas di atas lapangan, sementara di luar itu, kedua suporter bisa menjalin persaudaraan.
Rujak vs Ketoprak: ‘Duel’ Kuliner Khas Ibu Kota
Sebagai simbol rekonsiliasi dan persaudaraan, Panpel Persebaya menghadirkan pengalaman kuliner unik bagi para suporter yang hadir. Dua makanan populer dari masing-masing kota, rujak dari Surabaya dan ketoprak dari Jakarta, akan disajikan secara khusus.
“Menu ketoprak dan rujak akan kami hadirkan di kawasan gate 18, yang ada di sisi timur Gelora Bung Tomo. Semoga bisa dinikmati dan memberikan kenangan yang berkesan untuk semua suporter yang hadir,” ungkap Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno seperti dikutip dari laman persebaya.id, Selasa (14/10/2025).
Selain itu, Panpel juga akan menyuguhkan berbagai atraksi lain, termasuk pertunjukan tari (dance performance), yang jadwalnya masih didiskusikan dengan operator liga. Ini adalah upaya untuk memberikan pengalaman yang spesial bagi 35.000 penonton yang ditargetkan hadir.
Target Pecahkan Rekor Penonton Liga
Panpel Persebaya optimistis laga ini akan memecahkan rekor penonton terbanyak di pentas Super League 2025/2026. Dengan kuota 35.000 penonton yang telah diberikan Polrestabes Surabaya, laga ini berpotensi melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh pertandingan Persija vs Bali United dengan 29.000 penonton.
Jonathan Yohvinno berharap kehadiran menu kuliner khas dan pertunjukan spesial dapat menarik lebih banyak penonton. “Di laga klasik ini, kami ingin menghadirkan sesuatu yang spesial bagi penonton,” kata dia.
Laga Persebaya vs Persija memang selalu menjadi magnet. Dengan inisiatif damai yang diwujudkan melalui “duel kuliner” ini, diharapkan atmosfer pertandingan akan menjadi lebih positif dan penuh sportivitas, baik di dalam maupun di luar lapangan.