JAKARTA, inventori.co.id – Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto hari ini, Rabu (8/10/2025), memperkuat barisan diplomatiknya dengan melantik 10 Duta Besar dan satu Wakil Duta Besar baru.
Pelantikan yang berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat diplomasi strategis Indonesia di panggung global.
Prabowo Tekankan Pentingnya Diplomasi Ekonomi dan Perdamaian
Dalam sebuah langkah yang menunjukkan fokus pemerintah pada peningkatan kerja sama ekonomi dan perdamaian, Presiden Prabowo melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) serta satu Wakil Duta Besar. Mereka akan mewakili Indonesia di negara-negara kunci dan organisasi internasional.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah jabatan, di mana para diplomat baru ini berjanji untuk setia pada UUD 1945 dan mengabdi sepenuhnya bagi bangsa dan negara. Pelantikan ini didasarkan pada dua Keputusan Presiden (Keppres), yaitu Keppres Nomor 112/P Tahun 2025 untuk para Dubes LBBP dan Keppres Nomor 113/P Tahun 2025 untuk Wakil Dubes.
“Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, wakil duta besar, akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden Prabowo diikuti para Dubes LBBP dan Wakil Dubes RI, sebagaimana mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet, Rabu (8/10/2025).
Setelah pengambilan sumpah, perwakilan dari para diplomat menandatangani berita acara pelantikan, disaksikan langsung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk pimpinan lembaga, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Profil Diplomat Baru: Wajah-Wajah Strategis di Berbagai Belahan Dunia
Berikut adalah daftar nama dan penempatan para diplomat yang baru dilantik:
- Lukman Hakim Siregar: Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah, berkedudukan di Damaskus.
- Adam Mulawarman Tugio: Duta Besar RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.
- Andy Rachmianto: Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg, dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussels.
- Kuncoro Giri Waseso: Duta Besar RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo.
- Berlian Helmy: Duta Besar RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.
- R.M. Iman Hascarya Kusumo: Duta Besar RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur.
- Listyowati: Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka.
- Syahda Guruh Langkah Samudera: Duta Besar RI untuk Negara Qatar, berkedudukan di Doha.
- Hotmangaradja Pandjaitan: Duta Besar RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura.
- Laurentius Amrih Jinangkung: Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, berkedudukan di Den Haag.
- Irene: Wakil Duta Besar untuk Republik Rakyat Tiongkok, berkedudukan di Beijing.
Penunjukan para diplomat baru ini mencerminkan prioritas Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dan multilateral. Ini termasuk kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara di Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tenggara, serta memperdalam kemitraan strategis dengan negara-negara adidaya ekonomi.
Dengan kehadiran para diplomat baru ini, pemerintah optimis bahwa diplomasi Indonesia akan semakin efektif dalam melindungi kepentingan nasional, memperluas pasar ekspor, dan mempromosikan citra positif Indonesia di mata dunia.