Aice Gelar Panggung Crispymu: Ruang Ekspresi Kreativitas Lintas Generasi

0
Aice Indonesia menggelar ajang Aice Got You! Panggung Crispymu! di lma kota besar di Indonesia. /Foto: dok. Aice

JAKARTA, inventori.co.id – Di tengah perkembangan digital yang kian pesat, interaksi dan pengalaman langsung justru semakin dicari. Konsep acara yang mendatangi audiens, bukan sebaliknya, kini menjadi tren baru yang efektif, terutama dalam merangkul kreativitas dari berbagai kalangan.

Salah satu contohnya adalah kehadiran panggung keliling di atas truk yang membuka ruang bagi masyarakat untuk menampilkan bakat mereka di ruang publik. Hal ini sebagaimana disajikan Aice Indonesia melalui “Aice Got You! Panggung Crispymu!”.

Inovasi ini menarik karena memangkas sekat-sekat yang biasa ditemukan pada acara talent show konvensional. Biasanya, para peserta harus melalui proses yang panjang dan formal untuk bisa tampil.

Akan tetapi, dengan konsep panggung yang dinamis dan berpindah-pindah, kesempatan untuk berekspresi menjadi lebih dekat dan mudah dijangkau. Hal ini tidak hanya memotivasi mereka yang sudah memiliki bakat, tetapi juga mendorong individu yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan atau keberanian untuk tampil.

Lebih dari Sekadar Kompetisi, Ini tentang Keberanian Berbagi

Panggung keliling ini bukan sekadar ajang unjuk kebolehan, tetapi juga berfungsi sebagai platform inklusif untuk merayakan keberanian. Poin utamanya bukan tentang siapa yang menjadi pemenang, tetapi tentang siapa yang berani melangkah keluar dari zona nyaman dan menampilkan potensi yang dimilikinya.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu juri, Natya Shina, keberanian adalah hal yang paling berharga. “Teknik bisa terus diasah, tapi keberanian, rasa percaya diri, dan kemampuan bercerita lewat penampilan itu tidak ternilai,” ujar dancer dan kreator konten ini dalam siaran pers Aice Indonesia, Minggu (5/10/2025).

Pernyataan ini menegaskan bahwa nilai sebuah penampilan tidak hanya terletak pada teknis, tetapi juga pada esensi dan cerita di baliknya.

Selain itu, skema voting daring yang terintegrasi dengan media sosial juga membuat acara semacam ini terasa lebih interaktif dan relevan dengan audiens masa kini.

Dukungan yang diberikan melalui klik atau komentar tidak hanya sekadar angka, tetapi menjadi bentuk apresiasi nyata yang dapat meningkatkan rasa percaya diri para penampil.

Menciptakan Ruang untuk Semua Generasi

Konsep ini membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas usia atau latar belakang. Panggung keliling mampu menciptakan suasana yang meriah dan otentik, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar.

Raditya Dika, seorang penulis dan komika yang juga terlibat dalam acara ini, memuji konsep unik tersebut.

“Biasanya orang harus datang ke panggung besar untuk bisa menampilkan bakat, tapi kali ini justru panggungnya yang mendatangi masyarakat. Itu menunjukkan bahwa kreativitas bisa lahir dan ditampilkan di mana saja,” paparnya.

Pernyataan ini menyoroti bagaimana panggung keliling membuka ruang baru bagi talenta-talenta yang mungkin tidak terpikirkan untuk tampil di panggung besar. Hal ini menciptakan ekosistem kreatif yang lebih sehat dan beragam, di mana setiap orang bisa menjadi bagian dari sebuah gerakan positif.

Acara panggung keliling yang menggabungkan hiburan, interaksi, dan apresiasi terhadap bakat ini adalah sebuah contoh nyata dari bagaimana merek bisa berinteraksi dengan audiens secara lebih bermakna.

Ini bukan hanya tentang menjual produk, melainkan tentang membangun komunitas dan mendukung nilai-nilai positif seperti keberanian, kreativitas, dan ekspresi diri.

“Setiap orang, tanpa memandang usia, punya potensi untuk mengekspresikan diri. Panggung ini kami hadirkan agar siapa pun bisa merayakan kreativitas mereka, tanpa harus khawatir kalah atau menang,” jelas Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here