Pacquiao Targetkan Gelar Dunia di Usia Senja, Comeback Dijadwalkan Januari 2026

0
Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao. /Foto: Instagram @mannypacquiao

inventori.co.id – Juara dunia tinju delapan divisi, Manny Pacquiao alias Pac Man, tengah menyusun rencana comeback-nya untuk Januari 2026.

Laga ini akan menjadi pay-per-view (PPV) perdana dari Premier Boxing Champions (PBC) yang disiarkan melalui Amazon Prime Video.

Dua sumber terpercaya yang mengetahui rencana tersebut telah mengonfirmasi kepada BoxingScene pada Jumat (3/10/2025) waktu setempat, bahwa pertarungan ikon Filipina itu dialihkan dari target awal Desember menjadi Januari.

Rencana Comeback Pacquiao: Ambisi Juara Dunia Usia Lanjut

Pemusatan laga di bulan Januari ini memberi waktu yang lebih fleksibel bagi Manny Pacquiao, yang Desember nanti genap berusia 48 tahun.

Target utama sang legenda adalah menjadi salah satu dari segelintir petinju—bersama Bernard Hopkins dan George Foreman—yang berhasil merebut gelar juara dunia setelah ulang tahunnya yang ke-45.

Pacquiao, pemegang rekor juara dunia di delapan divisi berbeda dan anggota International Boxing Hall of Fame, baru-baru ini mencatatkan hasil imbang yang kontroversial melawan pemegang sabuk WBC Mario Barrios Jnr. di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.

Banyak pihak menilai Pacquiao seharusnya memenangkan pertarungan tersebut. Laga itu sendiri menjadi penanda kembalinya ‘PacMan’ setelah lebih dari tiga tahun absen.

Rolando ‘Rolly’ Romero: Calon Kuat yang Sedang ‘Jalani Panggilan Tuhan’

Nama Rolando “Rolly” Romero (, KO)—pemegang gelar WBA kelas welter—masih menjadi kandidat terdepan untuk menghadapi Pacquiao. Namun, rencana pertarungan dipercepat di Desember sempat terhambat oleh pengakuan Romero.

Kepada Fight Hype, petinju yang hanya pernah kalah dari Gervonta “Tank” Davis dan Isaac “Pitbull” Cruz ini mengaku sedang menjalani “perjalanan spiritual” dan belum siap untuk bertanding pada jadwal awal.

“Satu-satunya fokus dalam pikiran saya adalah menumbuhkan hubungan saya dengan Tuhan, karena tanpa Dia, saya bukan apa-apa,” kata Romero.

“Ini bahkan bukan tentang uang bagi saya… tidak pernah. Saya memikirkan sesuatu yang jauh lebih besar,” lanjut dia.

Romero menceritakan bagaimana dia berjanji kepada Tuhan kala dirinya masih menjadi tunawisma dengan tangan patah dan hanya memiliki USD40 tersisa. Kisah ini membawanya bertemu mentor, Floyd Mayweather Jr., yang memberinya USD2.000, serta momen penyembuhan perpecahan keluarga dan hadiah mobil.

“Saya tidak mengikuti Tuhan saat itu,” kenangnya.

Apa yang diberikan oleh Mayweather Jr. itu benar-benar menyelamatkan hidup Romero. Apabila dia tidak mendengar suara Tuhan, maka dia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.

“Saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya akan mengikuti-Nya. Saya baru mulai melakukannya. Sekarang saya tahu saya berada di jalur yang benar. Saya siap untuk kembali ke tinju dan memberi kalian pertarungan besar lainnya, PPV lain, dan hanya menjadi pria yang lebih baik,” jelas Romero.

Kisah pertobatan Romero kemungkinan besar akan mendapat empati dari Pacquiao, yang dikenal sangat religius dan juga mengalami pengalaman ‘terlahir kembali’ setelah menjauhi perilaku berjudi dan bermain perempuan lebih dari satu dekade lalu.

Jadwal PBC Bergeser: Duel Cruz vs. Roach Jnr. Ambil Jatah Desember

Pergeseran waktu pertarungan Pacquiao ke Januari dimungkinkan setelah PBC mengumumkan jadwal PPV Prime Video untuk 6 Desember.

Ajang tersebut akan menampilkan duel antara Isaac “Pitbull” Cruz—pemegang gelar interim WSBC kelas pon—melawan pemegang sabuk junior lightweight WBA, Lamont Roach Jr.

Sementara itu, pembicaraan mengenai kemungkinan pertarungan Pacquiao melawan Teofimo Lopez Jnr. pada Januari, yang sempat beredar bulan lalu, kini telah dikesampingkan untuk waktu yang belum ditentukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here