Dibungkam Borneo FC 3-1, Andritany Ardhiyasa Minta Maaf dan Soroti Kinerja Wasit

0
Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. /Foto: Instagram @persija

SAMARINDA, inventori.co.id – Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC setelah takluk 1-3 dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9/2025).

Kekalahan tersebut menambah panjang tren negatif Macan Kemayoran yang gagal meraih hasil maksimal dalam tiga pertandingan beruntun.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Persija dicetak Joel Vinicius (menit ke-45), Kei Hirose (55′), dan ditutup Douglas Coutinho pada menit ke-90.

Persija hanya mampu membalas satu gol hiburan di masa injury time (90+8′) melalui sundulan Gustavo Almeida yang memanfaatkan umpan lambung dari Allano Lima.

Janji Bangkit Setelah Jeda Internasional

Kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa menyampaikan permintaan maaf langsung kepada para penggemar Persija, Jakmania atas hasil minor ini. Dia menegaskan tekad tim untuk segera berbenah.

“Pertama, saya ucapkan selamat kepada Borneo yang berhasil meraih tiga poin. Saya pun ingin meminta maaf kepada Jakmania karena belum bisa memberikan hasil terbaik, belum bisa menghadirkan kemenangan dalam beberapa laga terakhir,” ungkap Andritany usai laga, seperti dikutip dari laman resmi Persija, Senin (29/9/2025).

Menurut Andritany, jeda kompetisi akibat Jeda Internasional harus dimanfaatkan secara maksimal oleh timnya untuk memperbaiki seluruh kekurangan.

“Kami harus tetap berada di jalur yang benar dan segera bangkit. Setelah ini ada jeda internasional, dan kami akan memanfaatkannya untuk memperbaiki kekurangan,” tambahnya,” ujarnya.

Andritany Beri Komentar Pedas Soal Wasit

Di luar hasil pertandingan, sorotan tajam juga datang dari Andritany mengenai kepemimpinan wasit Nendi Rohaendi selama laga berlangsung.

Kapten Persija itu secara implisit mempertanyakan kualitas wasit yang memimpin pertandingan krusial di papan atas tersebut.

“Terkait wasit, saya rasa teman-teman bisa menilai sendiri apakah layak seorang wasit dengan kualitas seperti ini memimpin pertandingan besar di papan atas,” ucap Andritany, mengisyaratkan adanya ketidakpuasan terhadap keputusan-keputusan di lapangan.

Kekalahan ini menuntut evaluasi cepat dari skuad asuhan Mauricio Souza. Jeda internasional menjadi harapan besar bagi Persija untuk menemukan kembali performa terbaik mereka dan kembali bersaing di jalur juara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here