Melawan Kualitas Udara Kritis Jakarta: Solusi Ecoground Tawarkan Keterampilan Praktis Ramah Bumi

0
Langkah Membumi Ecoground 2025 akan berlangsung pada 8–9 November 2025 di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan. /Foto: dok. Blibli Tiket

JAKARTA, inventori.co.id – Menghirup udara segar di ibu kota kini bukan lagi hak, melainkan sebuah kemewahan. Jakarta kembali mencatatkan namanya dalam daftar global dengan kualitas udara terburuk, mencapai skor Indeks Kualitas Udara (AQI) 146. Angka tidak sehat ini dilaporkan hampir delapan kali lipat di atas batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi alarm keras bagi seluruh penduduk kota.

Krisis ini memicu pertanyaan mendasar: dari mana harus memulai? Banyak warga merasa bingung, padahal langkah kecil—seperti mengurangi plastik, memilah sampah, bijak memilih pakaian (upcycle untuk menekan emisi fesyen), hingga beralih ke transportasi publik—dapat menciptakan dampak besar jika dilakukan secara kolektif.

Melihat urgensi ini, program keberlanjutan tahunan yang telah berlangsung sejak 2022 bertransformasi total. Jika sebelumnya mengusung konsep festival, kini hadir sebagai Langkah Membumi Ecoground 2025, sebuah ruang aksi yang lebih mendalam, fokus pada kualitas udara, pengelolaan limbah, dan ekonomi sirkular.

Transformasi Konsep: Dari Festival Menjadi Pusat Solusi Praktis

Program ini dirancang sebagai “melting pot” multi-sektor untuk mendorong kolaborasi dan aksi nyata, menjembatani isu lingkungan yang kompleks dengan practical skills (keterampilan praktis) yang bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

COO dan Co-Founder Blibli, Lisa Widodo menjelaskan bahwa perubahan konsep menjadi “Ecoground” bertujuan menjadikan gaya hidup berkelanjutan lebih relevan, mudah diakses, dan partisipatif bagi semua kalangan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa gaya hidup ramah lingkungan bisa menyenangkan, inklusif, dan inspiratif. Kuncinya ada pada kolaborasi lintas sektor. Kami mengajak ecopreneur, pemerintah, hingga industry leaders untuk bersama memberi akses edukasi dan keterampilan praktis, agar masyarakat bertransisi menuju eco-conscious lifestyle,” jelas Lisa dalam keterangan resminya, Kamis (25/9/2025).

Zona Interaktif dan Bukti Kontribusi Langsung

Memasuki tahun keempat pelaksanaannya, Langkah Membumi Ecoground 2025 akan berlangsung pada 8–9 November 2025 di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan. Mengusung tema “CollaborAction for the Earth“, acara dua hari ini menghadirkan empat zona interaktif:

  1. Eco Motion: Mendorong gaya hidup sehat melalui sport & wellness.
  2. Eco Market: Menghadirkan produk-produk berkelanjutan.
  3. Eco Labs: Pusat workshop praktis yang mengajarkan keahlian hidup ramah lingkungan.
  4. Eco Stage: Ruang talkshow interaktif dan hiburan.

Inovasi juga ditunjukkan melalui kehadiran teknologi hijau seperti kinetic floor (lantai penghasil energi), solar-powered charging station, dan area test drive kendaraan listrik, menunjukkan alternatif solusi konkret mengatasi polusi.

Transparansi Ekologis Setara Standar Global

Komitmen acara ini terhadap dampak nyata dan transparansi patut dicermati:

  • Aksi Nyata: Setiap tiket yang dibeli dan kegiatan yang diikuti akan dikonversi menjadi penanaman mangrove baru bekerja sama dengan Jejakin, menjadikan partisipasi pengunjung sebagai kontribusi konkret.
  • Pengukuran Standar Internasional: Dampak lingkungan acara ini akan diukur secara menyeluruh oleh Life Cycle Indonesia dengan standar ISO 14040/44. Langkah ini menjadikan Langkah Membumi Ecoground sebagai salah satu event publik di Indonesia yang mengukur jejak lingkungannya secara transparan.

Rangkaian acara telah diawali dengan inisiatif seperti padel friendly match, roadshow ke universitas, dan Membumi Run, yang bertujuan memperkuat kolaborasi multi-sektor.

Langkah Membumi Ecoground 2025 mengajak masyarakat, komunitas, dan mitra untuk bergabung. Ini adalah gerakan besar yang membuktikan bahwa setiap langkah kecil—yang didasari keterampilan praktis dan kolaborasi—adalah fondasi utama menuju kota yang lebih sehat dan bumi yang lebih hijau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here