JAKARTA, inventori.co.id – Persija Jakarta harus pulang tanpa poin pada pekan keenam Super League 2025/2026, setelah menyerah 0-2 dari PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025).
Kekalahan tersebut menjadi peringatan dini bagi skuad Macan Kemayoran, meski pelatih Mauricio Souza menegaskan timnya tidak dalam kondisi rapuh.
Secara statistik, Persija sebenarnya tampil dominan. Mereka menguasai bola hingga 76 persen, melepaskan delapan tembakan, dan mencatat akurasi umpan 84 persen, jauh di atas PSM yang hanya mencapai 63 persen.
Namun, dominasi itu tidak berbuah gol karena efektivitas penyelesaian akhir masih menjadi persoalan utama.
“Ini baru awal musim, masih banyak pertandingan yang harus dijalani. Dari 34 laga, baru enam yang berlangsung. Kami harus paham apa yang mesti diperbaiki,” ungkap Souza, seperti dikutip dari laman resmi Persija pada Rabu (24/9/2025).
Meski penguasaan permainan lebih banyak berada di kaki Fabio Calonego dan rekan-rekan, sejumlah peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Mauricio menyebut skema yang dijalankan belum sesuai harapan, terutama dalam hal eksekusi di kotak penalti lawan.
Fokus ke Laga Berikutnya
Pelatih asal Brasil berusia 51 tahun itu kini mengalihkan fokus pada laga pekan ketujuh. Persija dijadwalkan bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9/2025) pukul 19.00 WIB.
Mental skuad Macan Kemayoran harus tetap terjaga untuk menjaga asa. Mereka berupaya untuk bekerja lebih keras dan tetap berdiri tegak menatap laga berikutnya.