Robert Helenius Pensiun dari Ring Tinju, tapi Siap Balik jika Ada Tawaran Menarik

0
Petinju veteran asal Finlandia, Robert Helenius, secara resmi mengakhiri kariernya setelah menjalani skorsing selama dua tahun akibat kasus doping. (Foto: Instagram @heleniusrobert)

HELSINKI, jakrev.com – Sebuah era di ring tinju kelas berat ditutup. Petinju veteran asal Finlandia, Robert Helenius, secara resmi mengakhiri kariernya setelah menjalani skorsing selama dua tahun akibat kasus doping.

Pengumuman ini datang setelah skorsingnya berakhir pada 18 September 2025, menandai akhir dari sebuah perjalanan yang penuh dengan pasang surut, kemenangan gemilang, dan kontroversi.

Dalam wawancara eksklusif dengan media lokal, Borgaa Daily, Helenius menegaskan keputusannya. “Saya tidak lagi memiliki hasrat untuk berlatih dua kali sehari,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa semangat juang di dalam dirinya telah memudar. “Sudah saatnya untuk melangkah maju.”

Meski begitu, ia menyisakan celah yang memicu spekulasi. Helenius mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk kembali bertarung jika ada “tawaran yang sangat bagus.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ia telah lelah dengan rutinitas latihan, godaan untuk kembali ke ring mungkin tetap ada jika imbalannya setara.

Karier “The Nordic Nightmare,” julukan Helenius, ditutup dengan rekor 32 kemenangan dan 5 kekalahan, termasuk 21 kemenangan KO. Pertarungan terakhirnya adalah kekalahan dari Anthony Joshua pada Agustus 2023, di mana ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang clomifene.

Selama kariernya, ia juga pernah menghadapi kekalahan dari nama-nama besar seperti Deontay Wilder, Dillian Whyte, Gerald Washington, dan Johann Duhaupas. Namun, momen yang paling banyak dibicarakan adalah kemenangannya atas Derek Chisora pada 2011. Kemenangan tersebut dianggap kontroversial dan banyak pihak menilai keputusan wasit saat itu tidak adil.

Dengan pensiunnya Helenius, dunia tinju kelas berat kehilangan salah satu petarung yang kehadirannya selalu dinantikan, baik karena kemampuannya maupun karena kontroversi yang menyertainya. Keputusannya ini menjadi penutup babak bagi petinju yang pernah menjadi juara Eropa dan menjadi kebanggaan Finlandia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here