Hari Komedi Nasional Resmi Ditetapkan sebagai Apresiasi Seniman

0
Acara kampanye Hari Komedi Nasional yang berlangsung di tengah Car Free Day Jakarta, Minggu (21/9/2025). (Foto: istimewa)

JAKARTA, jakrev.com – Indonesia kini punya hari khusus untuk merayakan tawa. Setelah perjuangan panjang dari Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) dan Standupindo, Hari Komedi Nasional akhirnya resmi ditetapkan. Tanggal 27 September dipilih sebagai momen spesial untuk mengapresiasi para insan komedi Tanah Air.

Ide ini pertama kali dilontarkan oleh komedian senior Komeng di acara Indonesian Lawak Club (ILK) sekitar 11 tahun lalu. Gayung pun bersambut. Usulan tersebut secara serius diperjuangkan oleh PaSKI dan Standupindo hingga akhirnya mendapat legalitas dari pemerintah.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan kepada perwakilan komunitas komedi, yaitu Ketua Umum PaSKI, Jarwo Kwat, dan Presiden Standupindo, Adjis Doaibu. Penyerahan bersejarah ini dilakukan pada 10 September lalu, dalam acara Anugerah Komedi Indonesia yang disiarkan langsung di RCTI.

Kampanye Unik Menuju Hari Penting

Untuk menyambut hari penetapan, PaSKI dan Standupindo membentuk panitia bersama. Tentu, nama-nama yang ditunjuk tidak main-main. Cak Lontong dipercaya sebagai Ketua Pelaksana, didampingi Adjis Doaibu sebagai Wakil Ketua.

Sebagai bagian dari kampanye, mereka menggelar acara unik di Jakarta. Pada Minggu (21/9/2025), puluhan seniman komedi dan penggemar tawa berkumpul di Buy Local JXB, Jalan Jenderal Sudirman. Acara dimulai dengan long march santai dari Buy Local JXB menuju Bundaran HI.

Tak hanya jalan santai, kampanye ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan. Ada musik komedi dari Kokom Band dan Kicuy CS, serta banyolan-banyolan segar dari tujuh MC humor PaSKI. Semua kegiatan ini dikemas dengan satu tujuan: memasyarakatkan komedi sebagai hiburan yang sehat dan bernilai.

Jarwo Kwat berharap, Hari Komedi Nasional tidak hanya menjadi ajang mengingat jasa para komedian terdahulu, tetapi juga sebagai sarana pemersatu bangsa.

“Harapan PaSKI, dengan adanya Hari Komedi ini, kita bisa mengingat, menghargai karya seni para seniman komedi yang sudah mendahului kita dan yang sekarang masih berkarya. Kami juga berharap komedi dapat menjadi sarana hiburan dan sarana pemersatu bangsa,” ujar Jarwo Kwat.

Puncak Acara pada 27 September

Puncak perayaan Hari Komedi Nasional akan berlangsung pada 27 September 2025 di Gedung A Kementerian Kebudayaan RI, Jakarta. Acara ini akan dimeriahkan oleh berbagai komedian dari berbagai genre.

Dengan penetapan ini, komedi di Indonesia tidak lagi hanya sekadar hiburan. Ia kini diakui sebagai sebuah seni yang punya peran penting dalam mencerdaskan dan mempersatukan bangsa, sekaligus menjadi bentuk penghargaan dan penghormatan bagi seluruh insan komedi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here