Strategi UMKM Durachy: Ubah Keresahan Jadi Solusi Fesyen Lokal

0
Ilustrasi. /Foto: ist

JAKARTA, inventori.co.id – Di tengah gempuran tren fesyen global, jenama lokal kembali menunjukkan taringnya. Kisah inspiratif datang dari Durachy, UMKM sepatu perempuan asal Mojokerto yang berhasil tumbuh pesat berkat inovasi dan pemanfaatan teknologi digital. Didirikan pada 2022 oleh M. Najiyulloh Ainur Rofiq, atau yang akrab disapa Aji, saat usianya baru 19 tahun, Durachy kini tak hanya sekadar bisnis, tetapi juga menjadi simbol pemberdayaan pengrajin lokal.

Berawal dari keresahan sederhana, Aji melihat celah di pasar: sulitnya menemukan sepatu perempuan yang menggabungkan tiga elemen penting—kenyamanan, gaya, dan harga terjangkau.

“Saya memulai Durachy di usia 19 tahun dengan modal seadanya,” kata Aji dalam keterangan tertulis Shopee, Kamis (11/9/2025).

“Banyak orang ragu, tapi saya yakin perempuan muda seharusnya tidak perlu memilih antara sepatu yang nyaman atau harga yang ramah di kantong,” imbuhnya.

Inovasi Produk yang Berakar dari Kualitas Lokal

Untuk menjawab keresahan tersebut, Durachy hadir dengan solusi yang unik. Jenama ini memadukan desain timeless yang tetap relevan dengan tren masa kini. Yang tak kalah penting, seluruh produknya dibuat menggunakan material lokal berkualitas tinggi, seperti kulit sintetis premium, dengan melibatkan para pengrajin berpengalaman di Mojokerto.

Keputusan Aji untuk memberdayakan pengrajin lokal bukan sekadar strategi bisnis, melainkan bagian dari visinya untuk membangun usaha yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.

“Dengan melibatkan mereka, saya ikut memberdayakan komunitas lokal. Ini sejalan dengan visi saya untuk membangun usaha yang berkelanjutan sekaligus memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” jelas Aji.

Strategi Digital sebagai Akselerator Pertumbuhan

Perjalanan Durachy memasuki babak baru ketika Aji memutuskan untuk bergabung dengan platform e-commerce. Pilihan ini terbukti menjadi langkah krusial. Sejak awal bergabung, Durachy mencatat peningkatan penjualan hingga 10 kali lipat.

Aji dan timnya secara strategis memanfaatkan berbagai fitur di platform digital. Program belanja tematik, misalnya, menjadi panggung bagi Durachy untuk menjangkau audiens yang lebih luas, seperti saat Shopee Big Ramadan Sale yang berhasil melambungkan penjualan mereka hingga tiga kali lipat.

Interaksi dengan konsumen juga ditingkatkan melalui fitur Shopee Live, yang kini menyumbang hingga 35% dari total penjualan mereka. Selain itu, Shopee Video dan Shopee Affiliate Program membantu meningkatkan visibilitas produk secara organik, terutama di kalangan Gen Z yang menjadi target utama mereka.

Dengan dukungan ekosistem digital, Durachy kini berencana untuk menembus pasar internasional. Persiapan logistik hingga sertifikasi produk sedang dimatangkan agar produk mereka bisa bersaing di kancah global.

Menuju Masa Depan: Kolaborasi dan Ekspansi Produk

Menyambut tren effortless fashion yang diprediksi akan dominan hingga 2026, Durachy telah menyiapkan sejumlah gebrakan. Mereka berencana meluncurkan koleksi kolaborasi, “Daily Chic”, yang dirancang untuk kebutuhan kerja dan hangout. Selain itu, koleksi “FlexiWalk Series” juga akan segera dirilis, menawarkan sepatu yang fleksibel dan ringan.

Aji juga berambisi memperluas lini produk Durachy ke kategori fesyen perempuan lainnya, seperti tas dan aksesori. Ini sejalan dengan visinya untuk terus berinovasi dan memberdayakan pengrajin lokal.

Sebagai penutup, Aji menyampaikan pesan inspiratif bagi para pengusaha muda: “Kunci sukses adalah berani memulai, konsisten, dan terus belajar. Jangan menunggu waktu sempurna, mulailah dari apa yang ada.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here