inventori.co.id – Sekitar 150 cyclist dari berbagai kota tampak berkumpul di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta Minggu (2/2/2025) pagi. Ketika matahari mengintip dari langit sisi Timur Pendopo Royal Ambarrukmo, mereka tengah bersiap di depan gerbang bertuliskan ‘A Powerful New Beginning’.
“Kita datang ramai-ramai untuk meriahkan Fun Race Nusantara BYC. Di sini kita ikut senang dan bangga, karena tim balap Nusantara memulai langkah baru, ditata makin profesional bersama BYC,” ungkap Natanael, cyclist salah satu komunitas yang ikuti ‘Nusantara BYC Team Launch 2025’.
Minggu, 2 Februari 2025, menjadi hari penting sekaligus penanda bahwa tim balap sepeda profesional asal Yogyakarta mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia. Terlebih setelah mereka berjumpa dan dipinang oleh sebuah perusahaan finansial profesional asal Kota Surabaya, BYC Consulindo.
Ketika BYC Consulindo Menatap Masa Depan
BYC Consulindo merupakan perusahaan finansial yang berkantor di Gedung Praxis Lt 3 Surabaya. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, konsultan pajak sekaligus business strategy ini beroperasi sejak 2015, dan terus meningkat performanya hingga cukup pede meminang tim balap sepeda profesional Nusantara untuk melaju bersama.
“Saya percaya, kerjasama BYC dengan Nusantara akan melahirkan banyak hal yang luar biasa. Tunggu ya…” kata Managing Partner BYC Consulindo, Beni Yuanto dengan nada optimistis.
Beni memiliki alasan kuat melaju bersama Nusantara BYC, karena dia melihat sebuah masa depan di balik semangat para rider mereka. “Kebetulan saya penghobi sepeda, dan terus menyimak perkembangan dunia balap sepeda. Itu yang mendasari BYC Consulindo termotivasi kerjasama dengan tim balap profesional. Dan pilihan kita ada di Nusantara,” terangnya.
Beni melihat, Nusantara satu-satunya tim balap sepeda profesional dengan segudang prestasi. Terlebih pada 3-4 tahun terakhir Nusantara menjadi tim paling konsisten berkompetisi di dalam dan luar negeri. “Secara organisasi tim ini punya line-up rider yang solid, plus memiliki sosok pemimpin dan pelatih yang andal,” beber Beni.
Kompartemen Keuangan Bidang II HIPMI Jatim ini berkomitmen membawa Nusantara BYC masuk ke dunia korporasi, sehingga tim balap sepeda professional ini akan lebih dikenal sehingga membuka peluang baru di masa depan. “Hal yang sejauh dinilai tidak mungkin, bisa menjadi mungkin!” tegas Beni.
Intinya, Beni ingin Nusantara BYC menjadi tim yang lebih besar, kuat, lebih solid dan lebih banyak mengikuti event bersakala internasional meski tanpa mengesampingkan national event yang sejauh ini telah mereka dominasi. “Yang terpenting, Nusantara BYC dapat menjadi representasi atau menjadi benchmark tim balap di Indonesia.”
BYC ingin menemani sekaligus mewujudkan keingingan-keinginan mereka yang sejauh ini belum terwujud, serta menjadikan performa Nusantara BYC jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
The Riders Nusantara BYC
1. Muh Imam Arifin
2. Muhammad Ridwan
3. Muhamad Herlangga
4. Maulana Astnan Al Hayat
5. Mohammad Fikri Azka
6. Ilham Dzikri Ramadhan
7. Ade Meisa
8. Farrel Alfaridzi
9. Zakhwan Fahri Alifdha
10. Adam Ramdzan
11. Lu Jiaquan
12. Oscar Pachon
