Sunday, March 30, 2025
HomeEkonomiBisnisReorganisasi Manajemen Induk Citigroup, Bersiap untuk PHK Massal

Reorganisasi Manajemen Induk Citigroup, Bersiap untuk PHK Massal

INVENTORI.CO.ID – Perusahaan raksasa internasional Citigroup sedang tak baik-baik saja. Emiten tersebut bersiap melakukan reorganisasi ekstrim yang bakal diikuti pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran alias PHK massal.

Lewat bosnya, CEO Citigroup Jane Fraser sudah mengumumkan reorganisasi manajemen besar-besaran kemarin, Rabu (13/9/2023). Dia menyiratkan bakal lebih banyak pengawasan langsung terhadap bisnis-bisnisnya. Fraser berusaha menyederhanakan struktur bank, sehingga berdampak PHK massal.

CEO Citigroup Jane Fraser UU

Diketahui, Fraser bakal menerima laporan langsung dari para kepala dari lima bisnis bank sekarang. Mereka (para kepala bisnis) termasuk: Shahmir Khaliq, yang menjalankan layanan, Andrew Morton di bidang pasar, Peter Babej untuk investasi dan perbankan korporat untuk sementara waktu, Gonzalo Luchetti di bidang perbankan konsumen AS, dan Andy Sieg di bidang kekayaan saat ia bergabung dengan perusahaan akhir bulan ini. “Kami mengambil keputusan yang berani untuk memenuhi komitmen kami kepada para pemegang saham,” ujar Fraser, 56 tahun, dalam sebuah pernyataan. Perubahan terbaru telah menghilangkan 35 komite, kata Fraser, mengutip sebuah contoh upaya untuk mengurangi birokrasi

Reorganisasi besar-besaran ini merupakan langkah lain dalam strategi Fraser untuk meningkatkan keuntungan dan merampingkan bank sejak dirinya memimpin pada tahun 2021. Meskipun Citi telah menjual bisnis dan berupaya memperbaiki masalah regulasi, harga sahamnya masih tertinggal. “Kami telah mengambil keputusan yang sulit, konsekuen, dan berat di sini,” kata Fraser kepada para investor.

“Keputusan tersebut tidak akan populer secara universal di bank kami. Hal ini akan membuat beberapa orang kami sangat tidak nyaman. Saya sangat setuju dengan hal itu… Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan bagi para pemegang saham kami,” imbuh dia.

PHK diperkirakan akan terjadi, namun bank tidak memperkirakan jumlah posisi yang akan dihilangkan atau dampak keuangannya, kata sumber-sumber yang mengetahui masalah ini. Biaya pesangon diperkirakan akan dikeluarkan pada kuartal keempat. (Nap/Kontan)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

BACA JUGA