INVENTORI.CO.ID – Manajemen Persebaya selalu berupaya mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.
Menyongsong musim baru, panitia penyelenggara (panpel) Bajol Ijo juga menyiapkan sistem yang tetap mengedepankan nilai yang sudah diterapkan selama ini tersebut. Salah satu konsentrasi utama adalah mencegah masuknya barang-barang berbahaya masuk ke dalam stadion.
Panpel Persebaya menyiapkan sistem screening atau pemeriksaan yang lebih ketat. Hal ini akan dimulai sejak anniversary game melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (18/6/2023). Pemeriksaan ketat itu baik terhadap penonton maupun barang yang dibawa.
Seluruh suporter akan menjalani body check. Tim keamanan stadion dibantu dengan TNI-Polri akan memeriksa seluruh barang bawaan suporter yang hendak masuk stadion.
“Biasanya mungkin hanya diperiksa dari permukaan ya. Nah nanti agak berbeda. Setiap tas dan barang bawaan akan diminta untuk dibuka. Termasuk bekal makanan,” kata ketua Panpel Persebaya Ram Surahman.
Suporter yang hadir tidak perlu khawatir soal isi perut. Bonek dipersilakan membawa bekal makanan dari rumah. Panpel Persebaya juga telah menyediakan tempat khusus bagi pedagang kaki lima berjualan makanan dan minuman. Lumpia, nasi bungkus, hingga air minum dijajakan di area sekitar pintu masuk tribun.
“Boleh bawa bekal makanan, atau beli di area PKL di sekitar stadion. Tapi diharapkan jangan dijadikan alat kamuflase untuk membawa barang-barang berbahaya termasuk flare. Sebagai pencegahan setiap makanan nanti akan dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan kami,” jelas Ram.
“Petugas keamanan akan memastikan satu per satu barang bawaan tidak dimanfaatkan untuk membawa barang yang dilarang. Bisa jadi bungkusan akan dibuka diperiksa, kami juga memastikan air putih yang dibawa bukan miras, dan beberapa tindakan pencegahan lainnya. Semua demi keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya.
Sumber: Persebaya.id