INVENTORI.CO.ID – Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023, Bukalapak dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkolaborasi dalam rangka ikut meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah kegiatan bersama penanaman 1.000 bibit pohon multipurpose di Kawasan Hutan Organik 1, Megamendung, Bogor, Jawa Barat bertajuk “Kebanggaan Indonesia Untuk Hijaunya Bumi”. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan manajemen, karyawan Bukalapak dan BNI, serta pemilik warung Mitra Bukalapak.
Kegiatan bersama yang merupakan bagian dari program “Akar Kebaikan bersama Bukalapak” dan “BNI Berbagi” itu adalah upaya dalam mitigasi krisis iklim dan mendukung tercapainya FOLU Net Sink, atau keadaan ketika sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya di tahun 2030.
Tidak hanya penanaman dan pemeliharaan pohon selama 3 tahun, ke depannya Bukalapak juga akan memberikan edukasi dan pendampingan kepada Komunitas Tani Hutan binaan BNI di kawasan tersebut sekaligus memberikan akses pasar yang lebih luas untuk mereka meningkatkan taraf hidup mereka.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, sejak tahun 2018, BNI telah memberikan dukungan berkelanjutan kepada Pengelola Hutan Organik Megamendung dengan berbagai inovasi dalam pengelolaan hutan untuk menciptakan progres yang lebih besar.
“Hutan Organik Megamendung telah memberikan dampak positif terhadap perubahan lingkungan, termasuk menciptakan ekosistem keanekaragaman hayati baru dan menjaga ketersediaan sumber mata air,” ujar Okki.
Selain penanaman bibit pohon multipurpose, kegiatan tersebut juga melibatkan workshop dari pengelola lingkungan Hutan Organik Megamendung. Workshop ini membahas urgensi penanaman pohon, pelestarian lingkungan, dan kesadaran lingkungan, serta mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mendukung pelestarian lingkungan.
“BNI berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dengan Pengelola Hutan Organik Megamendung, termasuk penguatan kapasitas kelompok tani dalam membangun ekowisata,” ucap Okki.
Sementara itu, ESG Ambassador Bukalapak Yenny Wahid mengatakan, Akar Kebaikan menjadi komitmen Bukalapak dalam mengatasi tantangan-tantangan di bidang ESG, terutama perlindungan pada aspek lingkungan karena masa depan ada di tangan kita bersama.
“Akar kebaikan menjadi komitmen kami di Bukalapak dalam mengatasi tantangan-tantangan di bidang ESG, terutama perlindungan pada aspek lingkungan karena masa depan ada di tangan kita bersama. Kami senang sekali bisa bekerjasama dengan Bank BNI di rangkaian program kali ini. Dengan semakin banyaknya pihak yang bergabung, kami harap bisa mengajak lebih banyak masyarakat, termasuk UMKM Bukalapak untuk berpartisipasi memperluas dampak untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan berkelanjutan,” jelas Yenny Wahid, ESG Ambassador Bukalapak.
Sebagai perusahaan All-Commerce yang memiliki misi untuk menciptakan dampak bagi semua, Bukalapak telah menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi lebih dari 23 juta UMKM di seluruh Indonesia. “Akar Kebaikan bersama Bukalapak” menjadi upaya perluasan dampak pada aspek lingkungan demi kontribusi Bukalapak terhadap pemenuhan pilar ESG dan SDG milik PBB.
Di gerakan “Akar Kebaikan bersama Bukalapak”, perusahaan juga mengikutsertakan pemilik warung Mitra Bukalapak untuk berpartisipasi menjadi agents of change dengan menginspirasi mereka untuk menanam pohon, melakukan daur ulang sampah, menerapkan gaya hidup hijau serta menginspirasi orang-orang lain di sekitarnya mengadopsi langkah yang sama.
Kolaborasi antara BNI dan Bukalapak juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama, terutama dalam potensi transaksi dan pembiayaan bagi para pelapak dan UMKM yang berdampak pada ekonomi. Melalui langkah-langkah ini, BNI dan Bukalapak berkomitmen untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, sejalan dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia.