Jakarta – Besarnya persaingan kerja dan niat untuk menjadi tenaga TNI dan Polri membuat PT Sarana Satria Nusantara mencoba menerapkan bantuan bimbingan belajar (bimbel). Direktur Utama Satria Nusantara Jossi Mei Handika Barus menyatakan usahanya melakukan pelatihan dalam menjawab sekaligus memberikan solusi kepada calon prajurit mempersiapkan setiap tahapan seleksi masuk.
Dia menjelaskan, Satria Nusantara hadir untuk memberikan solusi program bimbingan dan pelatihan yang dibutuhkan para siswa-siswi untuk masuk menjadi anggota TNI, Polri dan sekolah kedinasan. “Ada materi-materi tes yang akan diujikan dalam setiap tahapan-tahapan tes TNI, Polri dan sekolah kedinasan lainnya,” katanya di Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Jossi menambahkan, pandemic covid-19 menurutnya tak menjadi tantangan memberikan pembekalan kepada para siswa yang ingin bergabung. “Kami punya empat program unggulan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ada pogram Satria I dengan aransi lulus psikotest, kedua garansi lulus akademik dan psikotest, ketiga garansi uang kembali 80%, dan program Super Satria yang garansinya uang kembali 100%. Selain itu Satria Nusantara memiliki program khusus bagi lulusan sarjana yaitu Program Satria Pasca Sarjana dengan garansi uang kembali 50%,” jelas dia.
Menurutnya, program bimbel yang ada di Satria Nusantara selalu disesuaikan dengan tahun akademik menuju pembukaan penerimaan TNI, Polri, dan berbagai bentuk sekolah kedinasan. “Kami juga menyediakan asrama untuk mendukung proses belajar agar lebif fokus, terkontrol dan berjalan dengan maksimal. Dengan adanya asrama siswa akan berlatih disiplin dan hidup seperti Taruna sesungguhnya,” urainya. (Feb)