Jakarta – Turut mendukung pemerintah dalam menggeliatkan perekonomian, Perum Peruri membina dan melatih para mitra binaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Caranya, dengan memberikan relaksasi pembayaran pinjaman lunak selama satu tahun bagi pelaku usaha UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
“Tergerak dari kesulitan yang banyak dialami UMKM, Peruri memberikan relaksasi pembayaran angsuran pinjaman lunak selama satu tahun. Semoga hal ini dapat membantu meringankan beban usaha para mitra binaan yang pendapatan usahanya turun akibat penyebaran Covid-19. Kebijakan ini Peruri jalankan semata-mata agar para pelaku UMKM dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan kembali menggeliat pasca diterapkannya masa transisi atau adaptasi kebiasaan baru,” jelas Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri.
Dia mengungkapkan, selama masa pandemi, Peruri juga bekerja sama dengan UMKM yang bergerak di bidang hospitality services guna mengelola Rumah Singgah Peruri. Rumah Singgah Peruri merupakan hunian sementara yang dikhususkan bagi tenaga medis yang tengah berjuang menanggulangi pasien Covid-19.
Selain itu, ada pula Pendirian Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang bertempat di Jalan Raya Teluk Jambe, Kabupaten Karawang sebagai wujud nyata Peruri konsisten mengembangkan UMKM, khususnya di wilayah Karawang. Pendirian RKB Karawang bertujuan membina pelaku UMKM dalam hal pengelolaan usaha seperti peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, permodalan hingga proses produksi. Adi bercerita, RKB Karawang kerap dijadikan tempat bagi para pelaku UMKM untuk belajar dan berdiskusi agar menjadi UMKM Indonesia berkualitas tinggi.
Salah satu mitra binaan Peruri yang berasal dari Karawang adalah petani kopi dari Gunung Sanggabuana Karawang. Peruri menginisiasi event “Kopi Penyangga Bumi” yang merupakan wadah untuk mempertemukan antara produsen dengan pelaku industri kopi, disamping tetap memberikan pembinaan, pelatihan dan bantuan penyertaan modal.
Perlu diketahui, Peruri juga rutin mengajak dan melibatkan para mitra binaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan exhibition, baik yang diselenggarakan dalam negeri maupun luar negeri sehingga dapat membawa UMKM Indonesia going international. Pada 2019 lalu, Peruri membawa mitra binaan FDA Handicraft untuk mengikuti pameran Indonesia Creative Product Festival (ICPF) yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan. Peruri juga membawa mitra binaan Bale Batik Taza ke acara ICPF 2018 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. (Feb)