Sunday, April 20, 2025
HomeEkonomiKolaborasi dengan BRI, Peruri Dukung Industri Kreatif dalam Pengamanan dan Otentikasi Metadata

Kolaborasi dengan BRI, Peruri Dukung Industri Kreatif dalam Pengamanan dan Otentikasi Metadata

Jakarta – Perum Peruri menyatakan siap dukung kolaborasi Bank BRI dan para pegiat industri kreatif yang berinovasi dari rumah. Dukungan tersebut diungkapkan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dalam acara seminar daring berjudul Industri Kreatif dan Alternatif Solusi Pendanaan, Jumat (29/5/2020).

Dalam seminar online tersebut terdapat pembicara Dedi Permadi selaku Staf Khusus Bidang Kebijakan Digital dab SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo); Deputi Bidang Investasi dan Industri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Parekraf), Fadjar Hutomo; Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, Supari. Ada pula formasi lengkap GIGI Band, yaitu Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy serta Raul Renanda, arsitek dan seniman sebagai perwakilan kalangan industri kreatif.

Dedi Permadi menyampaikan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi sinergi BUMN dalam bentuk kegiatan video conference semacam seminar daring ini utamanya di masa pandemi yang tengah melanda dunia.

“Di saat berjaga jarak (physical distancing) menjadi keharusan dalam keberlangsungan kehidupan, jaringan internet yang andal dan aman merupakan sarana utama untuk bisa tetap melakukan kegiatan berkomunikasi dan berusaha. Demi menjaga keberlangsungan dunia usaha saat berdiam dan bekerja dari rumah di masa pandemi, pemerintah melalui Kominfo memastikan jaringan internet yang bisa diandalkan senantiasa hadir untuk masyarakat. Kegiatan semacam ini yang diinisiasi oleh beberapa BUMN adalah sebuah inisiatif yang patut didukung dan dihargai” jelas Dedi.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menuturkan, pandemi covid-19 hanya bisa dilewati dengan berjaga jarak, menjadikan manusia teralienasi dan terisolasi. “Industri kreatif mengajarkan kepada kita bahwa hanya mereka yang berinovasi dari rumahlah yang bisa bertahan di masa pandemi ini. Kreativitas menjadi kata kunci untuk bisa bertahan dan keluar dari krisis yang sedang kita hadapi ini. Kolaborasi antara pihak perbankan dan industri kreatif bukan saja dapat mengusahakan terus begeraknya roda ekonomi, tapi juga dapat memberikan solusi emosi di masa pandemi ini,” imbuhnya.

Dia menepis keraguan para pegiat industri kreatif terkait kemungkinan untuk mendapatkan pendanaan dari sektor perbankan. “Bank BRI hadir untuk memberikan solusi alternatif pendanaan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk industri kreatif. Tangible maupun intangible assets yang dihasilkan oleh industri kreatif tentunya memiliki nilai ekonomis dan mungkin bankable,” kata Supari.

Sedangkan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya  menyatakan, pengamanan dan otentikasi metadata yang menjadi perhatian utama GIGI Band yang disampaikan oleh Armand Maulana sebagai pelaku industri kreatif adalah sesuatu yang menjadi spesialisasi unit bisnis digital Peruri. Atas hal tersebut, pihaknya menyatakan siap melakukan kolaborasi dengan sesama BUMN, khususnya BRI dalam usahanya menggerakan roda ekonomi industri kreatif di masa pandemi ini.

Dwina menambahkan, pada masa work from home keamanan dan jaminan keaslian dokumen menjadi prioritas dalam menjalani usaha. “Peruri bangga dapat membantu banyak perusahaan dalam hal menjamin keaslian dan ontentikasi dokumen. Adapun produk digital signature yang kami miliki marak digunakan dan sangat dirasakaan manfaatnya oleh perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya saat pandemi ini,” ungkapnya.

Perlu diketahui, sebanyak 765 pelaku industri kreatif dari berbagai sektor usaha berpartisipasi dalam kegiatan zoom!nar dengan tema Industri Kreatif dan Alternatif Solusi Pendanaan. Peserta zoom!nar akan mendapatkan sertifikat digital yang diterbitkan oleh Peruri sebagai penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) yang telah tersertifikasi oleh Kominfo pada 2019 lalu.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

BACA JUGA