Depok, inventori – Beberapa rumah warga di Lembah Griya RT 1, RW 09, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, selama hampir sebulan ini telah menjadi tempat tinggal sementara puluhan anggota TNI personel satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok.
Keberadaan para Satgas TMMD yang menyatu dengan warga di sana, memiliki tugas utama mengerjakan pengerasan dan betonisasi di Jalan Lembah Griya.
Sejumlah warga yang rumahnya ditinggali personel Satgas TMMD mengaku banyak kesan mendalam dan hal positif yang mereka dapatkan selama anggota Satgas TMMD berada di rumah mereka.
Karenanya mereka mengaku cukup sedih dan akan merasa kehilangan setelah program TMMD ke 103 di Depok ini berakhir Selasa (13/11/2018) depan. Sebab sejak itu personel Satgas akan meninggalkan mereka.
Salah satunya diungkapkan Mustam Hidayat atau Dayat (45), warga yang teras dan ruang tamu rumahnya diinapi Satgas TMMD sejak 15 Oktober lalu.
“Selama ada Satgas TMMD di rumah saya, rumah jadi selalu ramai dan ada saja keceriaan dan kehebohan yang terjadi. Saya dan keluarga jadi senang, apalagi mereka inisiatif orangnya untuk bantu kami. Kalau nanti mereka gak ada, pasti jadi sepi dan akan terasa beda lah. Akan terasa kehilangan pastinya,” kata Dayat, Minggu (11/11/2018).
Menurutnya keberadaan personel Satgaa TMMD memberikan banyak pelajaran bagi dirinya. “Salah satunya soal disiplin. Mereka benar-benar fokus kalau kerja,” ujar Dayat.
Selain itu, ia belajar banyak soal kepedulian, komitmen kebersamaan serta sikap gotong-royong dan kerelaan, yang selama ini telah ditunjukkan personel Satgas TMMD.
“Intinya saya senang dengan keberadaan personel TNI di rumah kami. Banyak hal positif yang kami dapatkan dari mereka,” ungkap Dayat.
Hal senada juga dirasakan Nuryati (44), warga yang baru melahirkan anak ke empatnya. Ia tertegun melihat personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 103 yang menempati rumahnya.
Sebab sejak lama ia ingin salah satu anaknya menjadi anggota TNI. Namun, tiga anaknya yakni Devi (22) yang masih kuliah, Febrian (18) yang duduk di bangku SMK, dan Rahma Salsabila (14) yang duduk di bangku SMP, belum ada yang berminat menjadi anggota TNI.
Karenanya, Ia sempat menguburkan impiannya itu sejak lama. Namun, saat mengandung anak keempatnya dan rumahnya ditempati anggota TNI personel Satgas TMMD, keinginan yang terkubur itu muncul lagi.
“Semoga anak keempat saya mau jadi anggota TNI,” harap Nuryati.
Nuryati mengaku kagum pada sosok anggota TNI karena mereka ikhlas mengabdikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Makanya saya mau ada anak saya yang jadi anggota TNI,” tuturnya.
Atas keberadaan personel Satgas TMMD di rumahnya selama hampir sebulan ini kata Nuryati, dirinya mengaku cukup senang.
“Sebab mereka bekerja kan untuk kita juga, yakni bangun jalan lingkungan warga di depan rumah. Jadi saya terimakasih sekali untuk semua yang dilakukan Satgas TMMD ini,” ungkap Nuryati.
“Semoga rasa kebersamaan dan kemanunggalan seperti ini terus dirasakan oleh masyarakat, dari kehadiran anggota TNI,” pungkasnya.
(Minggus)