Depok, inventori – Kemeriahan dan Kebahagiaan seketika menghampiri rumah pasangan suami istri Suhud (52) dan Nuryati (44) di Jalan Lembah Griya RT 1, RW 9, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, Sabtu (3/11/2018) siang.
Puluhan personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang tinggal sementara di rumah itu sejak 16 Oktober 2018 lalu yang melakukan pengerasan dan betonisasi Jalan Lembah Griya, menyambut kedatangan Nuryati bersama suaminya Suhud, dengan meriah.
Pernak-pernik bak acara ulang tahun memenuhi setiap sudut rumah Nuryati dan Suhud, yang merupakan PNS di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu.
Tiupan terompet yang menggema ditiupkan para personel Satgas TMMD saat Nuryati tiba digerbang rumah sambil menggendong bayi perempuannya.
Lontaran potongan kertas warna warni pun mengiringi mereka.
Ucapan selamat terlontar dari setiap personel Satgas TMMD kepada Nuryati dan Suhud atas kehadiran bayi mereka.
Sejak tiga hari terakhir, Nuryati dirawat inap di RS Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Nuryati baru saja melahirkan anak keempatnya di sana, Rabu (31/10/2018).
Bayi Nuryati diketahui lahir sehat dengan operasi cesar serta berjenis kelamin perempuan.
Karena kepulangan inilah, puluhan personel Satgas TMMD ke 103 di Depok menyambut Nuryati, terutama kedatangan sang bayi perempuan, penghuni baru rumah sederhana itu.
Apalagi, Nuryati saat hamil anak keempatnya mengaku kehadiran anggota TNI personel Satgas TMMD di rumahnya sejak pertengahan Oktober lalu, menghidupkan kembali keinginannya memiliki anak yang menjadi anggota TNI.
Ia sempat mengubur semua keinginan itu karena tiga anaknya tidak ada yang berminat menjadi anggota TNI. Karenanya ia berharap anak keempatnya ini kelak mau menjadi anggota TNI, meskipun ia perempuan.
Ditengah kemeriahan penyambutan Nuryati dan bayi perempuan anak keempatnya itu, Nuryati dan suaminya Suhud meminta Pasiter Kodim 0508/Depok Kapten Inf Ibrahim yang juga pengawas Satgas TMMD di Depok, bersedia memberi nama ke bayi mereka.
Ibrahim pun tak dapat mengelak. Ia memberi nama sang bayi Adiba Rayya Nurbaiti. Nama ini memiliki arti yang dalam. Adiba dalam bahasa arab berarti kesopanam, rayya berati keharuman serta nurbaiti berarti cahaya yang diberkati.
“Tak ada alasan khusus saya memberi nama itu. Yang pasti sesuai namanya, sang bayi diharapkan memiliki sifat-sifat itu,” kata Ibrahim.
Sementara itu Nuryati mengaku tak menyangka dengan sambutan para personel Satgas TMMD ini. “Semuanya membuat saya terkesan. Terimakasih personel Satgas TMMD,” kata Nuryati tersenyum meski wajahnya masih tampak lemah.
Ia mengaku tetap bayi perempuannya ini mau menjadi TNI, seperti mimpinya.
Menurut Nuryati keinginan dirinya ini juga dirasakan dan didukung suaminya, Suhud. “Suami saya juga akhirnya sama dengan saya, ingin anak keempat ini jadi anggota TNI. Doakan ya semoga terkabul,” katanya.
Apalagi kata Nuryati, lingkungan kerja suaminya sebagai PNS di BAIS, juga cukup dekat dengan TNI.
(Minggus)