Depok, inventori – Ratusan pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Citayam, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, mendapatkan pemahaman cara menyelamatkan diri dan cara menghadapi situasi, jika gempa terjadi, oleh Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 103 di Depok, Kamis (1/11/2018).
Penyuluhan sekaligus simulasi dalam menghadapi gempa ini diberikan Satgas TMMD ke 103 di Depok, kepada ratusan pelajar di halaman SDN 1 Citayam di Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok.
Selain para siswa, puluhan guru juga tampak antusias mendengar penyuluhan yang diberikan anggota Satgas TMMD.
Sedikitnya ada 880 pelajar, serta 25 guru dan staf sekolah yang mengikuti kegiatan ini.
Pratu Juhar Arifin, salah satu Satgas TMMD yang memberikan penyuluhan dan simulasi gempa mengatakan, sebagai dasar dan langkah awal para pelajar jangan panik jika gempa terjadi.
Menurutnya hal pertama yang harus dilakukan jika gempa terjadi adalah para pelajar diminta melindungi kepala dengan menggunakan tas atau barang di sekitar yang ada. Jika tidak ada maka bisa melindungi kepala dengan kedua tangan.
“Kemudian bisa mencari titik aman berkumpul di lapangan yang jauh dari gedung. Namun saat menuju ke sana harus tetap tenang dan tidak perlu berlarian, karena yang penting segera,” katanya.
Karen jika berlari dalam keadaan gempa, sangat memungkinkan siapapun termasuk pelajar terjatuh dan justru tidak bisa menyelamatkan diri.
“Namun jika guncangan gempa cukup kuat dan situasi tidak memungkinkan untuk hal tersebut, maka anak-anak diminta menghindari kaca dan berlindung dibawah meja,” kata Juhar.
Setelah diberi pemahaman dan pengarahan, simulasi pun dilakukan. Ratusan pelajar tampak tenang dan tertib menjalani simulasi. Sebagian pelajar berlindung di bawah meja saat simulasi digelar dan sebagian lagi menuju lapangan sekolah.
“Jadi ketika ada gempa, kami harap anak-anak sudah siap bagaimana dan apa yang harus dia lakukan untuk menyelamatkan diri. Pada intinya dengan apa yang diberikan ini, anak-anak tidak panik jika terjadi gempa,” katanya.
Kepsek SDN 1 Citayam Lia Marliani mengatakan sangat mengapresiasi . Penyuluhan terkait gempa yang dilakukan oleh Satgas TMMD ini.
“Sehingga anak-anak mengerti bagaimana cara menghadapi situasi saat gempa terjadi,” katanya.
Menurutnya setelah penyuluhan yang dilakukan anggota TNI Satgas TMMD ini, sekarang banyak siswanya yang bercita-cita ingin menjadi TNI.
“Sepertinya yang dilakukan Satgas TMMD ini membuat banyak siswa kami kagum dan akhirnya bercita-cita ingin menjadi anggota TNI,” kata Lia.
(Minggus)