Depok, inventori – Pengerjaan dua sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok, berupa pengerasan Jalan Lembah Griya, di RW 9, Kelurahan CIpayung Jaya, dan normalisasi Kali Baru di RW 10, Kelurahan Cipayung Jaya, selama dua pekan ini atau sejak 16 Oktober lalu hingga Senin (29/10/2018), progres pencapaiannya sudah 40 persen.
Ini artinya masih ada 60 persen sisa pengerjaan yang harus diselesaikan Satgas TMMD selama dua pekan terakhir.
Hal itu dikatakan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok, Letkol Inf Iskandarmanto, Senin (29/10/2018).
“Setelah dua pekan pengerjaan, baik pengerasan jalan dan normalisasi kali, dua-duanya sudah mencapai 40 persen. Ini cukup baik karena tepat waktu dan sesuai perkiraan,” kata Iskandarmanto, Senin.
Ia optimis pengerjaan pengerasan jalan dan normalisasi kali, akan rampung dalam dua minggu ke depan.
“Pencapaian ini cukup menggembirakan karena menandakan giat TMMD di Cipayung, Depok, berjalan sangat baik dan tanpa kendala berarti,” katanya.
Bahkan bukan tak mungkin menurut Iskandarmanto penyelesaian dua sasaran fisik ini akan rampung lebih awal dari target yang ditentukan.
“Ini semua bisa terjadi karena adanya kekompakan antara Satgas TMMD dengan warga sekitar. Ini juga menandakan bahwa di Depok, TNI manunggal dengan rakyat,” kata Iskandarmanto yang juga Komandan Kodim 0508/Depok.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan pihaknya ke dua lokasi sasaran fisik diketahui pengerjaan dilakukan sangat maksimal.
“Kami harap semua yang dikerjakan ini benar-benar bermanfaat bagi warga dan hasilnya bisa dirasakan,” kata Iskandarmanto.
Menurut Iskandarmanto ditentukannya dua titik pengerjaan fisik TMMD ini setelah pihaknya melalui Babinsa setempat menerima laporan warga dan langsung menjalin koordinasi dengan warga.
“Jadi memang ada permintaan warga untuk pengerjaan jalan dan normalisasi sungai di Cipayung Jaya. Dari sana kemudian, kami sampaikan ke Pemkot Depok. Hingga akhirnya ditentukanlah daerah ini menjadi titik pengerjaan fisik dalam TMMD,” katanya.
Karenanya kata dia dukungan warga atas pengerjaan fsik yang dilakukan Satgas TMMD cukup luar biasa.
Bahkan untuk pengerasan jalan, kata dia, ada tiga warga yang merelakan lahannya dipakai menjadi jalan umum, agar ruas jalan yang dikerjakan bisa dilintasi kendaraan roda empat ke depannya.
“Kami sangat mengapresiasi atas pengorbanan yang dilakukan warga dengan merelakan sebagian lahannya menjadi jalan umum yang akan dibeton. Sikap dan karakter yang lebih mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi seperti para warga ini, idealnya menjadi sikap dan karakter kita semua,” katanya.
(Minggus)