Bojonggede, inventori – Selain menyasar ke setiap sekolah, giat non fisik atau penyuluhan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 Kodim Depok juga menyasar para santri di beberapa pondok pesantren (ponpes) yang ada di Depok dan Bojonggede.
Salah satunya adalah Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamdaniyah di Jalan Perum Taman Raya Citayam, RT 3/3 Desa Bojong Baru, Bojonggede, Rabu (24/10/2018).
Giat TMMD digelar di aula ponpes berupa penyuluhan mengenai pencegahan anti narkoba. Hadir sebagai narasumber, Linda, penyuluh dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Danramil 04/Bojonggede Kapten Chk Edy Sugiarto yang juga pengawas TMMD le 103 di Depok ini mengatakan pihaknya juga menyasar para santri di ponpes untuk meyebarkan pemahaman anti narkoba.
Sebab kata dia bukan tidak mungkin para pengedar dan bandar narkoba juga mulai menyebarkan narkobanya ke kalangan para santri.
“Selain itu pemahamam dan pengetahuan tentang narkoba dan bahayanya, cukup perlu diketahui siapapun terutama anak muda. Agar mereka bisa mengantisipasi dan tidak terjatuh ke dalam narkoba,” katanya.
Edy berharap setelah penyluhan ini para santri menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba dan dapat mengetahui jika ada siapapun yang menawarkan narkoba, dengan cara menolaknya.
Sementara itu, Linda, petugas penyuluhan dari BNN mengatakan dengan apa yang dipaparkannya ini diharapkan para santri bukan saja dapat mengantisipasi bahaya narkoba bagi dirinya, tetapi juga menyebarkan ke rekan-rekanya mengenai bahaya narkoba dan mengajak semuanya menjauhi narkoba.
“Sehingga para pelajar atau para santri ini menjadi duta anti narkoba bagi pelajar lain dan masyarakat lainnya,” kata dia.
Selain itu kata dia, agar para santri tidak ragu melaporkan ke polisi atau pihak berwajib atau juga ke TNI jika mengetahui ada peredara narkoba di suatu wilayah atau bahkan di tempat tinggal di sekitar mereka.
(Minggus)