Depok, inventori – Nuryati (44), yang sedang mengandung anak ke empatnya itu tertegun melihat kecekatan personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Depok, yang sedang bekerja, Minggu (21/10/2018). Sesekali ia mengelus perutnya.
“Harapan saya, sejak dulu ingin ada anak saya yang mau menjadi anggota TNI,” kata istri dari Suhud (52) yang bekerja sebagai PNS di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu.
Keinginan itu kata Nuryati, karena kekagumannya pada sosok anggota TNI yang ikhlas mengabdikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Namun ketiga anaknya saat ini tak ada satupun atau belum ada yang mau dan tertarik menjadi anggota TNI.
“Padahal sudah saya dorong, mulai dari anak pertama saya sampai yang ketiga. Tapi ketiganya kelihatan tidak dan belum berminat,” kata Nuryati.
Tiga anak Nuryati adalah Devi (22) yang masih kuliah, Febrian (18) duduk di bangku SMK, dan Rahma Salsabila (14) duduk di bangku SMP.
“Cita-cita mereka bukan menjadi anggota TNI. Kami tak mau memaksa. Karenanya harapan saya punya anak yang jadi anggota TNI sudah saya lupakan,” kata Nuryati.
Karenanya, sejak sepekan lalu saat puluhan anggota TNI personel Satgas TMMD ke 103 di Depok menyasar pengerasan dan betonisasi jalan di depan rumahnya, harapannya muncul kembali.
Bahkan Nuryati dan suami bersedia rumahnya ditinggali sekitar 21 anggota Satgas TMMD yang bekerja selama sebulan.
Dengan usia kehamilan Nuryati yang hampir 9 bulan, menurutnya, dokter memperkirakan awal November Nuryati melahirkan bayinya.
“Makanya sejak seminggu ini, dimana banyak anggota TNI tinggal di rumah, saya sering ngelus perut sambil berharap dan bilang dalam hati, mudah-mudahan anak yang di kandungan saya ini mau bercita-cita jadi TNI,” kata Nuryati.
Ia mengaku tak berkeinginan memilih jenis kelamin anak ke empatnya ini.
“Perempuan ataupun lelaki, tak masalah. Saya berharap, perempuan atau lelaki kelak anak yang ada di kandungan saya ini, mau menjadi TNI,” kata Nuryati.
Menurut Nuryati keinginan dirinya ini juga dirasakan dan didukung suaminya, Suhud. “Suami saya juga akhirnya sama dengan saya, ingin anak keempat ini jadi anggota TNI. Doakan ya semoga terkabul,” katanya.
Apalagi kata Nuryati, lingkungan kerja suaminya sebagai PNS di BAIS, juga cukup dekat dengan TNI.
Bahkan sebagai bentuk dukungannya atas kerja Satgas TMMD, Nuryati dan Suhud, dengan ikhlas merelakan sedikit lahan teras rumahnya menjadi jalan umum yang di lebarkan dan akan dibeton.