Keerom, inventori – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkotika dan bahan/obat berbahaya (Narkoba) akhir-akhir ini di Kabupaten Keerom cukup memprihatinkan. Hal tersebut terbukti dari beberapa kasus yang telah diserahkan oleh Satgas Yonif 121/MK kepada pihak Kepolisian dari hasil sweeping maupun penemuan ladang ganja yang ada di sekitar wilayah penugasan di Kabupaten Keerom Papua. Dimana Satgas Yonif 121/MK yang selama beberapa bulan ini bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Perbatasan Negara antara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) di Kabupaten Keerom Provinsi Papua telah mengamankan beberapa warga berikut barang bukti berupa ganja yang siap pakai.
Menyikapi hal tersebut, Satgas Yonif 121/MK melaksanakan upaya preventif dengan cara memberikan himbauan agar masyarakat terutama generasi muda jangan terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba serta turut memeranginya karena efek dari Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan dan ketika seseorang sudah terjerumus kecanduan Narkoba akan sulit keluar dari candu dan butuh rehabilitasi yang panjang untuk melupakan obat-obatan terlarang tersebut
Upaya preventif tersebut ditunjukkan oleh satgas Yonif 121/MK dengan menggelar pentas musik yang menampilkan Band Macan Kumbang yang dimainkan sendiri oleh personel Satgas Yonif 121/MK. Dengan tema “Mewujudkan generasi muda Keerom yang bersih dari narkoba, miras dan cinta tanah air”. Kegiatan ini sudah dimulai sejak tgl 15 September 2018, kemudian 22 September 2018 dan akan dilakukan secara rutin setiap malam minggu di sekitar Kabupaten Keerom dengan mengundang warga yang memiliki bakat musik dan mempersilahkan untuk menyanyi bahkan memainkan alat-alat musik yang ada.
Menurut Wakil Komandan Satgas Yonif 121/MK Mayor Inf. Indra Rukmana kegiatan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari Narkoba baik yang tidak maupun yang sudah terjerumus agar dapat perlahan-lahan melupakan hingga akhirnya lepas dari jerat Narkoba.
“Kegiatan ini sengaja kami selenggarakan melihat dari banyaknya warga terutama generasi muda yang terjerumus dalam Narkoba akhir-akhir ini. Untuk menghindari makin banyaknya masyarakat yang menjadi korban kami berusaha mengalihkan perhatian masyarakat salah satunya dengan menggelar pentas musik ini yang rencananya akan kami laksanakan setiap malam minggu atau Sabtu malam di wilayah Kabupaten Keerom”, ungkap Indra.
Seperti yang dilaksanakan pada Sabtu malam 22 September 2018 yang bertempat di Arso 2 kabupaten Keerom Papua, dimana antusias masyarakat terutama pemuda sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya pengunjung dan beberapa pemuda turut ambil bagian dalam pentas tersebut dengan bernyanyi dan memainkan alat-alat musik bersama dengan personel Satgas Yonif 121/MK.
Indra juga menambahkan memberikan kesempatan kepada warga yang memiliki bakat bernyanyi maupun memainkan alat musik dipersilahkan untuk tampil dan menggunkan alat-lat musik milik Satgas Yonif 121/MK.
“Kami mengundang dan mempersilahkan warga yang mempunyai bakat bernyanyi maupun memainkan alat musik untuk tampil bernyanyi dan bahkan memainkan alat-alat musik yang kami miliki dengan demikian dapat menyalurkan bakat-bakat yang ada dengan harapan dapat megalihkan perhatiannya dari kecanduan Narkoba maupun minuman keras”. tandas Indra.
(Anggry Pahala)
(Pendam I/ BB)