Friday, May 16, 2025
HomeIndonesiaHukumCalo dan Pungli Diduga Berkeliaran di Satpas SIM Depok.

Calo dan Pungli Diduga Berkeliaran di Satpas SIM Depok.

Depok, INVENTORI – Mekanisme pembuatan SIM di Satpas Depok tampaknya tak sesuai koridor aturan. Ada indikasi temuan maraknya calo dengan tambahan pungli yang memotong proses pembuatan pada tahap ujian paktek dan ujian teori.

Hasil investigasi di lapangan, Satpas SIM Kota Depok, merupakan satpas SIM yang menerima segala Peserta Ujian dari segala penjuru Jabodetabek. Sehingga, patut diduga Satpas Depok yang terletak di daerah Pasar Segar ini saban hari, khususnya di akhir pekan dibanjiri pengunjung.

Dari pantauan Tim Inventori di lapangan, banyaknya pengurus dari berbagai Wilayah sejabodetabek dalam pengurusan SIM di SATPAS SIM Kota Depok. Dari keterangan warga setempat, ykni salah satu pengemudi Ojek Online yang tak ingin disebutkan namanya mengakui bahwa pernah melakukan pengurusan SIM buat dirinya dengan mengikuti prosudur yang ada.

“Saya pernah ngurus SIM C Pak. Sebulan saya bolak-balik Ke SATPAS. Kenapa? Iya karena saya tanya sekitar Satpas, rupanya ada beberapa orang yang bisa urus cepat. Dalam tempo 2 Jam sudah jadi SIM-nya. Lalu, saya coba tanya, ternyata mereka bayar kepada calo yang beroperasi di lingkungan SATPAS,” ungkapnya.

“Saya tanya lagi ke pengurus yang melalui calo ternyata mereka bayar Rp 700 ribu untuk pengurusan SIM C, Kalau SIM A bisa sampai Rp800 ribu. Bahkan, 3 tahun yang lalu sampai Rp 1,5 Juta“ tambahnya.

Dari hasil informasi ini, maka wartawan Inventori melakukan investigasi ke SATPAS SIM Kota Depok. Dari pantauan, memang terlihat indikasi praktek calo dan pungli yang terkesan terakomodir.

Ketika di tanyai wartawan Inventori yang berpura-pura akan mengurus SIM, salah seorang pengurus berinisial B mengungkapkan, lebih mudah enak dan cepat melalui calo, lantaran prosesnya cepat, tak perlu repot bolak-balik, bahkan tak perlu ikut ujian praktek dan teori. “Tinggal foto, ikutin anjuran, absen ke belakang langsung jadi SIM nya di depan “ ucapnya seraya tertawa.

Tentu hal ini menjadi cermin buram dalam wajah pelayanan Polri. Padahal, belum lama Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku bangga dalam peringatan HUT ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan yang membeberkan perbaikan kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga penelitian.

(Minggus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

BACA JUGA