Jakarta – Dalam rangkaian kunjungan ke beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatra Utara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi lokasi proyek Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1A (Tanjung Morawa- Tanjung Baru), Rabu (17/01/2018).
Pada kesempatan ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ yang mendampingi ketiga menteri tersebut, menjelaskan, bahwa progres pembangunan konstruksi proyek Jalan Tol MKTT seksi 1A yang meliputi Tanjung Morawa-Tanjung Baru ini telah mencapai 72,59%.
Lebih lanjut, Herry TZ menyampaikan bahwa proyek jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. ini ditargetkan akan terintegrasi dengan Ruas Tol Belmera. Seksi 1A sepanjang 3,25 Km ini telah menjadi bagian terpenting dalam rencana integrasi dua ruas tol, yaitu Jalan Tol MKTT dan Jalan Tol Belmera.
Melihat progres pembangunan yang demikian positif, Herry TZ mengaku optimis kepada ketiga menteri Kabinet Kerja tersebut bahwa proyek Jalan Tol MKTT Seksi 1A (Tanjung Morawa-Tanjung Baru) akan rampung pada bulan April 2018 mendatang. Selanjutnya untuk Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi) yang merupakan bagian akhir dari ruas tol MKTT ditargetkan rampung pada Desember 2018 sehingga mulai dari Belawan hingga Tebing Tinggi bisa tersambung Jalan Tol. (ferry)