Inventori.co.id, Jakarta – Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akhirnya menanggapi dengan santai terkait anulir mutasi 16 perwira tinggi yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Saya sampaikan bahwa, Skep (surat keputusan Panglima) yang saya keluarkan itu adalah hasil sidang bersama-sama,” ujar Jenderal TNI Gatot Nirmantyo, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2017).
Sebelumnya, diakhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mutasi 84 perwira tinggi yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNIÂ Nomor Kep/982/XII/2017, pada 4 Desember 2017.
Dari 84 Pati yang dimutasi oleh Jenderal Gatot, 16 di antaranya dianulir oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui Skep Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017. Yang dikeluarkan pada 19 Desember yang lalu.
Skep tersebut, lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, ditandatangani juga oleh kepala staf ketiga angkatan. “Dan saya katakan sengaja saya tidak melantik karena memberikan kesempatan untuk panglima yang baru, pak Hadi untuk mengevaluasi,” ungkapnya.
“Namanya evaluasi bagaimana yang terbaik bagi beliau. Kan beda pandangan. Sekarang kan saya bukan Panglima TNI. Hak prerogatif beliau dong,” pungkasnya. (ferry)