JAKARTA – Hingga November 2017, progres pengerjaan pelebaran Ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo Km 28.200 hingga Km 30.500 arah Bandara Soekarno Hatta telah mencapai 75% dan diproyeksikan rampung pada awal Januari 2018.
Hal tersebut diutarakan oleh Dwimawan Heru AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam siaran persnya yang diterima INVENTORI, Sabtu (25/11/2017). “Pekerjaan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan mendukung kapasitas jalan untuk menampung volume kendaraan yang semakin meningkat,” ujarnya.
Dia mengatakan, ruas jalan tol yang semula 3 lajur, akan menjadi 4 lajur. “Diharapkan setelah dilakukan pelebaran jalan ini, arus lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta menjadi lebih lancar dan mempersingkat waktu tempuh,” kata Dwimawan Heru.
Proses pelebaran jalan ini berdampak pada kepadatan kendaraan menjelang lokasi pekerjaan. Untuk mengurangi dampak kepadatan, Jasa Marga Cabang Jakarta Tangerang Cengkareng dengan diskresi Kepolisian turut melakukan upaya pengaturan lalu lintas dengan menempatkan petugas (PJR, Patroli, Satgas) pada chevron pertemuan lalu lintas dr atas (elevated) dan bawah (eksisting), mengingat pertemuan lalu lintas terjadi pengurangan lajur (dari 2+2 menjadi 3 lajur), maka dilakukan penertiban lalu lintas menjelang pertemuan agar tidak menggunakan bahu jalan, sehingga pada titik pertemuan lalu lintas menjadi lebih teratur.
“Bila kepadatan memanjang terjadi hanya di salah satu jalur, elevated atau eksisting saja, maka dilakukan pembukaan road barrier plastic yang berada di Km 25 dan mengalihkan lalu lintas ke jalur yang tidak padat. Bila diperlukan petugas melakukan buka tutup di sekitar pertemuan lalu lintas, yaitu di Km 28+100, dengan prioritas lalu lintas yang diutamakan,” ungkap Dwimawan Heru.
Ia juga mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengatur waktu perjalanan untuk keamanan waktu tempuh perjalanan, terutama bagi yang hendak menuju Bandara dan mengejar waktu penerbangan.
“Selain itu, Jasa Marga juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu dan instruksi petugas jalan tol di lokasi pembangunan agar tertib di jalurnya, serta menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup guna kelancaran saat melakukan transaksi di Gerbang Tol,” pungkasnya. (ferry)