Jakarta – Hujan yang hampir setiap hari mulai mengguyur Kota Depok dan sekitarnya, yang sudah mulai intens turun dari bulan Oktober kemaren hingga saat ini, rawan akan menimbulkan bencana alam banjir. Pemerintahan Kota Depok untuk mengantisipasi hal tersebut hari ini menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana. Sebagai penyelenggara apel adalah Kodim 0508/Depok, Senin (6/11/17).
Pelaksanaan apel di lapangan Balaikota Depok Jl. Margonda No. 54 Kel. Depok, kec. Pancoran Mas, dengan Komandan apel adalah Dandim 0508/Depok Letkol Inf R. Moch. Iskandarmanto. Pada apel kali ini melibatkan beberapa instansi terkait sekitar 530 orang, seperti Kodim 0508/Depok, Yonif Mek 201/Jaya Yudha, Polresta Depok, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, SAR, Tagana, Damkar, Dishub, PMI, PLN, Ormas, komunitas pecinta Ciliwung dan instansi terkait lainnya.
Letkol Inf R. Moch. Iskandarmanto saat membacakan amanat ketika mengambil apel mengatakan apel kesiapsiagaan adalah merupakan upaya persiapan seluruh instansi terkait Kota Depok dalam menanggulangi bila terjadi bencana. “Apel kesiapsiagaan merupakan upaya seluruh instansi terkait dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menanggulangi berbagai kemungkinan terjaadinya bencana”.
Lanjutnya “Dengan pelaksanaan apel kesiapsiagaan kali ini, berarti seluruh instansi terkait yang bekerjasama dengan elemen masyarakat telah siap bila terjadi suatu bencana di Kota Depok”.
Pada apel pagi ini selain kesiapan pasukan juga digelar kesiapan alat perlengakapan yang digunakan pada saat terjadi bencana. Alat peralatan yang disiagakan antara lain perahu LCR, kendaraan Pemadam kebakaran, kendaraan PLN, kendaraaan evakuasi, kendaraan SAR, tenda untuk pengungsi, perlengkapan dapur lapangan dan alat perlengakapan lain yang digunakan bila terjadi suatu bencana.
Adapun pejabat yang hadir dalam apel diantaranya adalah Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, Kapolresta Depok Kombes Pol Hery Heryawan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Kepala Dinas Sosial Kota Depok dan pejabat terkait lainnya.
Usai pelaksanaan apel dihadapan seluruh tamu undangan dan peserta apel ditampilkan simulasi penanggulangan bencana kebakaran. Dalam simulasi menggambarkan bahwa telah terjadi kebakaran sebuah gedung atau bangunan, diceritakan pada saat terjadi kebakaran dapat diatasi dengan cepat, semua instansi terkait bekerja sesuai fungsi masing-masing. (ferry)
