Sudan – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung didampingi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman mengunjungi Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) 03 di Super Camp, wilayah Darfur, El-Geneina, Sudan bagian barat Afrika.
Demikian bunyi siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI yang diterima INVENTORI, Kamis (02/11/2017).
Diberitakan, kegiatan tersebut dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi Operasi yang dilaksanakan oleh Mabes TNI kepada beberapa satuan tugas yang sedang melaksanakan operasi pada misi perdamaian PBB. Sedangkan bagi Dubes RI untuk Sudan sebagai kunjungan kehormatan yang terakhir kepada Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid sebelum mengakhiri masa tugas sebagai Duta Besar.
Rombongan Drs. Burhanuddin Badrudzaman dan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung bersama Prajurit TNI Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-C/Unamid mengikuti kegiatan patroli ke daerah Ardamata, Alriyadh, Alwahdah, Krinding 1, 2, 3 dan daerah El-Geneina yang berjarak kurang lebih 30 km.
Acara dilanjutkan dengan inspeksi ke peralatan Operasional Satgas, foto bersama, penanaman pohon nims, pengisian kesan dan pesan, pemberian cindera mata, yang berlanjut pada makan malam dan ramah tamah dengan pejabat-pejabat dari Unamid Sektor Barat di taman rumput Indobatt-03 yang diramaikan dengan berbagai penampilan musik, karaoke, Tari Sajojo, Tari Saman dan diakhiri lagu kemesraaan, sekaligus sebagai ungkapan salam perpisahan kepada Dubes RI untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badrudzaman yang akan mengakhiri tugasnya pada tahun ini.
Kedatangan Dubes dan Asops Panglima TNI didampingi oleh Komandan Kontingen Garuda Unamid Kolonel Inf Joko Sudiono, Paban Ops IV Kolonel Inf Syafrudin dan beberapa Perwira Menengah lainnya, disambut oleh Dansatgas Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E.
Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyampaikan, hargai betul kearifan lokal, pahami betul adat istiadat setempat, dimana banyak suku yang berbeda-beda, dengan cara “Lambung Rujak” istilah Jawa Barat yang artinya selami (lam), hubungi (bung), rayu (ru) dan ajak (jak) untuk kebaikan. “Menyelami dalam arti masyarakat mengetahui permasalahan yang ada, selanjutnya dapat menghubungi dan melaksanakan komunikasi, kemudian merayu, bagaimana orang yang dirayu mau sesuai kemauan yang diinginkan, kemudian mengajak masyarakat untuk berbuat kebajikan, sehingga kita bisa dekat dengan rakyat sesuai tema dari HUT TNI tahun ini ‘Bersama Rakyat TNI Kuat’,” ujarnya.
“Pelihara hubungan baik dengan delapan negara yang tergabung dalam Unamid di Super Camp, jangan ada ego, saling pengertian, harga menghargai sesama pasukan PBB dan utamakan untuk menjaga kesehatan diri kalian agar tidak terkena malaria karena daerah ini terkenal endemik malaria, ini sebagai tugas pokok kalian semua agar tidak mudah terkena malaria,” tutur Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung. (ferry)