Afrika Tengah – Sebanyak 200 Prajurit TNI Misi Perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) atau Indonesian Engineering Company (Indo Eng Coy) beberapa waktu lalu menggelar upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017, di Lapangan Upacara Indo Eng Coy Garuda Camp, Mpoko, Bangui, Republik Afrika Tengah.
Demikian keterangan pers yang dikeluarkan oleh Pusat Penerangan TNI yang diterima INVENTORI, Rabu (11/10/2017).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.Sos. Sedangkan background dalam kegiatan upacara ditampilkan beberapa Alutsista, diantaranya dua unit Backhoe Loader, satu unit Forklift, satu unit Vibrator Roller dan empat unit Ranpur Anoa.
Dalam upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 di Afrika Tengah, Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.Sos. membacakan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang mengatakan diantaranya bahwa penyelenggaraan HUT TNI ini pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan, khususnya pada tahun anggaran 2017. Oleh karena itu, tema pokok pada kegiatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 yaitu “Bersama Rakyat TNI Kuat.
Dalam amanat tertulisnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tugas luar negeri, prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB berhasil karena dapat berbaur dan diterima kebeadaannya oleh masyarakat setempat. “Hal ini menandakan bahwa keberadaan prajurit TNI selalu mendapat hati di lingkungan masyarakat sekitarnya, karena TNI selalu menjunjung tinggi kearifan lokal di manapun prajurit TNI berada,” ucapnya.
Upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 yang dilaksanakan oleh personel Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca, dapat berjalan dengan khidmat dan penuh semangat walaupun dalam pelaksanaannya diselenggarakan secara sederhana. “Dengan dilaksanakannya upacara ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pengabdian dan bertugas bagi seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Minusca,” kata Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.Sos.
Usai upacara Peringatan HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 dilanjutkan dengan acara tradisi penyiraman bunga bagi prajurit yang mendapat promosi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, terhitung 1 Oktober 2017. Sebagai perwakilan dalam kegiatan tradisi ini yaitu Lettu Adm I Dewa Made Estu Wibawa, Serka Didik Santosa dan Praka Sugianto.
Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.Sos. menyampaikan ucapan selamat kepada para personel yang mendapatkan kepercayaan kenaikan pangkat, terlebih kenaikan pangkat ini terjadi di daerah tugas. “Bagi prajurit Satgas Minusca yang mendapat anugerah kenaikan pangkat dan dengan amanah kenaikan pangkat ini, diharapkan dapat membawa perubahan dalam bersikap, berdinas dan mengabdi bagi kesatuan TNI,” ujarnya.
“Kenaikan pangkat merupakan salah satu kehormatan yang diberikan oleh negara kepada prajurit yang berprestasi dalam pengabdiannya kepada TNI. Dengan adanya kenaikan pangkat ini, para prajurit harus lebih meningkatkan kinerja dan profesionalitas dalam pengabdian kepada Nusa dan Bangsa,” pungkas Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.Sos..
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya kontingen dari Serbia, Rwanda, Mauritania, Nepal, Bangladesh, Senegal dan Mesir serta para personel Milobs dan Milstaff Indonesia yang sedang bertugas di Republik Afrika Tengah.
Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca berjumlah 200 personel dari ketiga angkatan (176 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) dibawah pimpinan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.Sos sebagai Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.
Satgas Konga XXXVII-D/Minusca yang akan bertugas selama satu tahun ke depan, memiliki tugas untuk membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah. (ferry)