Condet – Danrindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus (Diktukbasus) Babinsa (Bintara Pembina Desa), yang diikuti oleh 98 mantan prajurit siswa resmi menyandang pangkat Sersan Dua, di lapangan Wira Madya Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur, Senin (02/10/2017).
Sebagai program TNI AD yang bersifat Crash Program (program kilat/singkat) Diktukbasus Babinsa ini telah berhasil membentuk Tamtama Kodam Jaya menjadi Bintara meski usianya rata-rata sudah tidak lagi muda dan dihadapkan dengan waktu yang relatif singkat mampu menyerap banyak materi dengan jadwal kegiatan yang sangat padat.
Dalam amanat Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi yang dibacakan Danrindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro, menyampaikan pentingnya peran Babinsa dalam masyarakat, sehingga harus bisa berkontribusi positif, dapat membangun komunikasi yang harmonis, serta dapat menyukseskan kegiatan serbuan teritorial unggulan mendukung peningkatan ketahanan nasional melalui swasembada pangan.
“Demikian pula dalam upaya membangun ketahanan sosial dan mewujudkan upaya deteksi dini serta cegah dini terhadap potensi kerawanan yang muncul seperti kriminalitas, bahaya narkoba, konflik horizontal, radikalisme dan terorisme, menurut Pangdam Jaya, peran Babinsa harus ditingkatkan sehingga mampu berperan sebagai Babinsa yang berkompetensi, modern, mandiri dan profesional demi mendukung kemajuan TNI AD di masa yang akan datang,” ujar Pangdam Jaya.
Diakhir amanatnya, Pangdam Jaya juga menyampaikan beberapa arahan untuk dijadikan pedoaman para Babinsa saat bertugas di wilayah, seperti selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menegakkan norma dasar keprajuritan, memelihara kesehatan dan kesegaran, serta menjadi teladan dalam sikap dan tindakan.
Upacara penutupan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta Diktukbasus Babinsa oleh Danrindam Jaya dari perwakilan mantan prajurit siswa. (ferry)