INVENTORI.CO.ID – Cilegon – Dalam rangkaian peringatan menjelang HUT TNI, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri bakti sosial kesehatan TNI di Cilegon, Banten hari ini. Bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek diresmikan bakti sosial. Tampak beberapa tokoh TNI yang hadir seperti KSAD Jendral TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, dan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima sendiri dalam acara di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (28/9/2017) berharap kegiatan sosial bidang kesehatan ini bisa merajut silaturahmi sekaligus memperkokoh hubungan TNI dengan rakyat. Â Di mana, kalangan militer memberikan pelayanan pengobatan massal seperti operasi katarak, bibir sumbing, khitanan massal, hingga pembagian alat bantu kesehatan, seperti kursi roda dan kacamata.
Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso tampak bersandar di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten. Bukan hanya itu, berbagai stan kesehatan dan bazar juga diselenggarakan. “Tujuannya adalah memperkokoh hubungan TNI dengan rakyat. TNI lahir dari rakyat sehingga sudah semestinya sejalan dan berjuang dengan rakyat,” kata Gatot dalam sambutannya.
Dalam aksi nyata kali ini, diberikan bantuan kepada ribuan orang. Rinciannya;Â operasi katarak bagi 111 warga, operasi bibir sumbing untuk 150 warga, pelayanan KB 300 orang, donor darah 2.000 orang, khitanan massal 750 orang, pengobatan gigi dan mulut 1.500 orang, pemberian Vaksin MR 500 orang, dan pengobatan umum 10 ribu orang.
Ada pula diberikan bantuan kacamata baca untuk 1.500 warga, alat bantu dengar kepada 1.500 orang, dan kursi roda kepada 500 orang. Bahkan, Panglima TNI turut memberikan 60.000 bibit pohon mangrove bagi warga Cilegon.
Gatot menjelaskan baksos kesehatan ini telah dilaksanakan di berbagai pulau di Indonesia. Baksos ini menjangkau rakyat yang berada di perbatasan hingga pulau terdepan. Di mana, TNI telah melaksanakan kegiatan karya bakti mulai Agustus hingga September. TNI melakukan karya bakti di beberapa kota, antara lain Medan, Manado, dan Ambon. “KRI dr Soeharso ini selalu berkeliling dari barat sampai timur. Menjangkau rakyat kita yang tinggal di perbatasan hingga pulau terdepan Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengapresiasi baksos ini. Kata Nila, TNI telah menjangkau masyarakat hingga pulau terdepan dalam mengkampanyekan kesehatan, terutama bahaya kanker serviks. “TNI sudah melakukan promosi dan tindakan preventif bahaya kanker serviks, itu penting, karena itu merupakan kanker kedua terbanyak dan tertinggi yang dialami oleh wanita,” kata Nila.
Kendati demikian, Nila meminta prajurit TNI turut menjaga kesehatan mereka selagi memberikan pelayanan kesehatan. “Meski begitu, Pak Panglima juga harus mengingatkan prajuritnya untuk menjaga kesehatan karena sudah bekerja keras dan giat melayani rakyat,” tambahnya. (Ferri)