JAKARTA- Inventori Online– Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menggelar lomba lari yang bertajuk Peruri Run To The Sky di Jakarta pada Minggu, 3 September 2017. Event ini menawarkan pengalaman dan sensasi menarik bagi para pesertanya karena rute Peruri Run To The Sky sejauh 4,6 kilometer ini akan diadakan di tengah ketinggian Kota Jakarta, tepatnya di jalan layang Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Demikian siaran pers yang diterima oleh redaksi inventori.
“Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-46 Peruri, oleh karena itu jarak lintasan lari sengaja kami sesuaikan menjadi 4,6 kilometer. Tercatat sebanyak 800 pelari yang terdiri dari karyawan internal dan masyarakat telah bersiap untuk menyemarakkan event tersebut. Harapannya melalui event ini dapat tercipta sinergitas antara Peruri, masyarakat dan stakeholder, ” ujar Prasetio, Direktur Utama Peruri.
Dalam penyelenggaraan Peruri Run to The Sky disediakan total hadiah dengan nominal yang unik sebesar Rp.159.000.000,- yang merupakan tanggal ulang tahun Peruri, yaitu pada 15 September. Total hadiah tersebut akan diperebutkan oleh 3 (tiga) kategori peserta, yaitu umum (usia kurang dari 50 tahun), master (usia lebih dari 50 tahun) dan karyawan Peruri. Berikut merupakan nominal hadiah para pemenang Peruri Run To The Sky. Pertama, kategori umum pria dan wanita: Juara I Rp 10 Juta, Juara II Rp 7,5 juta, Juara III Rp 5 Juta, Juara IV Rp 2,5 Juta dan Juara V Rp 1,5 Juta. Kedua, kategori master pria dan wanita: Juara I Rp 10 Juta, Juara II Rp 7,5 Juta, Juara III Rp 5 Juta, Juara IV Rp 2,5 Juta dan Juara V Rp 1,5 Juta. Ketiga, kategori karyawan Peruri pria dan wanita: Juara I Rp 7 Juta, Juara II Rp 6 Juta, Juara III 5 Rp Juta, Juara IV Rp 3,5 Juta, Juara V Rp 2,5 Juta, Juara VI Rp 1,5 Juta dan Juara VII Rp 1 Juta.
Donasi Buku Bagi Anak-Anak Perbatasan
Selain berlari, para peserta Peruri Run To The Sky juga dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial berupa pengumpulan buku bacaan remaja dan anak-anak yang akan disalurkan untuk masyarakat yang tinggal di kota perbatasan Indonesia. Para pelari dihimbau agar menyumbangkan minimal 1 (satu) buah buku bacaan yang akan dimasukkan ke dalam drop-box di beberapa titik lintasan lari yang sudah disediakan oleh penyelenggara. Periode pengumpulan buku dimulai sejak, 30 Agustus 2017 sampai 10 Oktober 2017.
Prasetio mengatakan bahwa event ini tidak hanya sekedar sebagai event olahraga, juga membawa misi sosial untuk peningkatan literasi pengetahuan dan pendidikan anak-anak Indonesia sebagai perwujudan BUMN Hadir Untuk Negeri. “Target kita adalah menerima donasi 4.600 buku yang nantinya akan dibagikan untuk anak-anak yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Proses pengiriman buku-buku tersebut direncanakan melalui sinergi BUMN”, tambah Prasetio.
Kinerja Peruri
Peruri adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalankan penugasan mencetak uang Rupiah/NKRI, paspor, pita cukai, meterai dan dokumen pertanahan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 32 tahun 2006.
Hingga semester I 2017, Peruri berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp. 1.332,23 miliar atau naik 40,75 persen dibandingkan periode yang sama 2016 yang mencapai Rp. 946,49 miliar. Pendapatan usaha ini jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan Juni 2017 tercapai 79,47 persen.
Laba usaha tercatat Rp. 161,37 miliar atau naik 271,60 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencapai Rp. 43,43 miliar. Jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan Juni 2017 tercapai 83,55 persen. Laba bersih tercatat sebesar Rp. 126,37 miliar atau naik 8.387,93 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp. 1,49 miliar. Jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan Juni 2017 tercapai 97,80 persen.
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization) sebesar Rp. 347,25 miliar atau naik 88,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2016 mencapai Rp. 183,92 miliar. Jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan Juni 2017 tercapai 126,81 persen. Total aset Peruri pada Semester I 2017 tercatat Rp. 3,67 triliun atau turun 0,74 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencapai Rp. 3,70 triliun. Jika dibandingkan dengan RKAP 2017 tercapai 91,34 persen.
Pertumbuhan rata-rata kinerja perusahaan sejak 2012 – 2016 adalah pendapatan usaha sebesar 14,73 persen, laba usaha sebesar 58,04 persen, laba bersih sebesar 62,66 persen, EBITDA sebesar 21,4 persen dan aset sebesar 13,87 persen. “Kami berupaya agar perusahaan ini terus tumbuh dengan sehat. Ke depan sesuai dengan rencana jangka panjang, Peruri menyiapkan diri untuk mengembangkan bisnis baru di bidang bisnis digital sekuriti dan pengembangan pasar internasional,” kata Prasetio. (Nap)